Kudeta Militer di Myanmar Belum Juga Berakhir, LSM Negeri Seribu Pagoda Catat 126 Tewas Saat Aksi Unjuk Rasa

- 16 Maret 2021, 14:45 WIB
Warga Korban Kudeta Myanmar Siapkan Pemakaman, Pekerja Medis pun Kini Dapat Ancaman
Warga Korban Kudeta Myanmar Siapkan Pemakaman, Pekerja Medis pun Kini Dapat Ancaman /Reuters/

SEPUTAR LAMPUNG - Kondisi Negeri Seribu Pagoda masih memprihatinkan karena terjadinya Kudeta Militer yang tak kunjung usai.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Myanmar baru-baru ini mengabarkan bahwa sudah ratusan nyawa hilang sejak Kudeta Militer dilakukan pada awal bulan Februari 2021.

Seperti diketahui, Militer Myanmar melakukan 'kudeta' dengan menahan Aung San Suu Kyi, Presiden Terpilih melalui demokrasi tersebut pada Pemilu 2020 pada 1 Februari 2021.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 21 Jenis Makanan Berserat Tinggi untuk Bantu Kesehatan Tubuh, Nomor 17 Tak Terduga

Baca Juga: Cara Cepat agar Insentif Kartu Prakerja Gelombang 13 dan 14 Cair ke Rekening atau E-Wallet, Lakukan Segera!

Militer beralasan bahwa kudeta itu dilakukan karena adanya indikasi kecurangan oleh Aung San Suu Kyi untuk memenangkan Pemilu 2020. Hal itu memicu terjadinya demostrasi antikudeta. 

Tak hanya Suu Kyi, begitu dia dipanggil,  militer Myanmar juga turut melakukan penahanan terhadap sejumlah pejabat sipil di negara tersebut.

Namun, aksi unjuk rasa tersebut mendapatkan tindak kekerasan dari tentara Myanmar hingga menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Berhadiah Total Rp40 Juta, Berikut Cara Ikut Kompetisi Video Kartu Prakerja 15 Maret 2021 dan 16 Maret 2021

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah