Tak Kunjung Usai, Sudah Memakan Ratusan Korban Jiwa, LSM Myanmar Sebut 2.181 Demonstran Ditangkap oleh Militer

- 18 Maret 2021, 18:00 WIB
Massa Aksi protes di Myanmar saat mengangkat korban yang terkena tembakan oleh Junta Militer
Massa Aksi protes di Myanmar saat mengangkat korban yang terkena tembakan oleh Junta Militer /Twitter/@Mizzima/

Baca Juga: Sering Diabaikan! 7 Manfaat Biji Nangka untuk Kesehatan: Atasi Kolesterol hingga Cegah Radang Usus dan Kanker

Baca Juga: Berat Badan Terus Naik Tanpa Disadari? Hati-Hati Mungkin Terkena Masalah Pencernaan, Berikut 7 Penyebabnya

Terbaru, kelompok masyarakat sipil pengawas tahanan politik di Myanmar menyampaikan pada Rabu, 17 Maret 2021 waktu setempat warga Myanmar yang tewas telah mencapai lebih dari 200 orang sejak kudeta militer 1 Februari lalu.

Data Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP) menyebutkan hingga Selasa malam, 202 orang telah tewas dengan tambahan 2 orang tewas dari data sehari sebelumnya.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Krisis Politik Kian Memanas, LSM Myanmar Catat 2.181 Orang Ditangkap Sejak Kudeta", korban lebih lanjut akan ditambahkan saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mau Tahu Bakat dan Potensi Terbesar dalam Dirimu? Coba Lihat Gambar Ini dan Buktikan

Baca Juga: Bocoran Sisyphus: The Myth Episode 10: 'Dikepung' Biro Kontrol dan CEO Park CS, Tae Sool - Seo Hae Nyerah?

Selanjutnya hingga 16 Maret, AAPP melaporkan total 2.181 orang telah ditangkap, didakwa atau dihukum sehubungan dengan percobaan kudeta militer pada 1 Februari.

"Tahanan belum diizinkan untuk bertemu dengan kerabat dan perwakilan hukum mereka, tidak ada yang tahu di mana, karena begitu banyak orang ditahan," kata AAPP dalam pernyataannya.

AAPP juga melaporkan militer melakukan penggerebekan dan menembakkan senjata ke jalan di kota Dawbon dan Dagon Myothit, wilayah Yangon.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah