Tak Tanggung-tanggung, India Blokir 59 Aplikasi Asal China karena Dianggap Mengganggu Keamanan Nasional

- 26 Januari 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi TikTok, Pixabay/antonbe.*
Ilustrasi TikTok, Pixabay/antonbe.* /

SEPUTAR LAMPUNG - Zaman yang semakin maju dan serba digital membuat ancaman yang dihadapi negara tak lagi bersifat konvensional.

Di masa sekarang, bahkan aplikasi jejaring sosial juga bisa dianggap sebagai ancaman sehingga kadang harus diblokir demi menjaga keamanan negara.

Hal ini salah satunya dilakukan India yang belum lama ini memblokir 59 aplikasi asal China. Aplikasi TikTok salah satunya.

Tak tanggung-tanggung, pemblokiran itu ada yang bersifat permanen.

Baca Juga: Beredar Kabar Pemilik SIM A dan SIM C Dapat BLT Rp900 Ribu, Cek Faktanya

Aplikasi video TikTok dan 58 aplikasi China lainnya pada bulan Juni dilarang secara permanen di India. Halitu dikeluarkan Kementerian Elektronik dan Tteknologi Informasi India telah mengeluarkan pemberitahuan baru untuk memberlakukan larangan permanen aplikasi asal China tersebut.

Saat pertama kali memberlakukan larangan, pemerintah India memberi ke-59 aplikasi tersebut kesempatan untuk menjelaskan posisi mereka tentang kepatuhan terhadap persyaratan privasi dan keamanan.

Baca Juga: Tidak Usah Malu, Ini 3 Cara Ampuh Obati Masalah Seksual Pada Laki-Laki, Supaya Puas Saat Bercinta!

Perusahaan, termasuk platform distribusi video populer TikTok milik ByteDance, platform perpesanan WeChat milik Tencent dan peramban UC Browser milik Alibaba, juga diminta untuk menanggapi daftar pertanyaan soal privasi dan keamanan.

"Pemerintah tidak puas dengan tanggapan/penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Oleh karena itu, larangan 59 aplikasi ini sudah permanen sekarang," surat kabar India melaporkan, menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa 26 Januari 2021.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Galamedia dengan judul "Ganggu Keamanan Negara, India Blokir Tik Tok, WeChat, UC Browser dan 59 Aplikasi asal China Lainnya".

Kementerian ITE India, pada Juni, mengeluarkan perintah pemblokiran dengan menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut "merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum."

Perintah, yang oleh India disebut sebagai "serangan digital," merupakan buntut dari bentrokan pasukan China di perbatasan Himalaya yang menewaskan 20 tentara India.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD Halaman 185 Lengkap Dengan Jawaban 180, 181, 183

Pada bulan September, India memblokir 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk video game populer dari Tencent, PUBG, yang meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi China.

Perwakilan TikTok, menurut media India, mengatakan sedang mengevaluasi pemberitahuan tersebut dan akan menanggapinya sebagaimana mestinya.***(Kiki Kurnia/Galamedia)

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah