Network
SEPUTAR LAMPUNG - Kasus Covid-19 masih terus mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Ini terjadi di banyak negara. Termasuk Indonesia.
Untuk Indonesia, sejumlah rekor baru terpecahkan. Klaster-klaster baru juga bermunculan, klaster sekolah misalnya.
Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 lalu juga menyisakan kekhawatiran, kita akan panen pasien Covid-19. Belum lagi liburan akhir tahun yang akan berlangsung cukup lama.
Tak hanya di Indonesia, sejumlah negara lain juga mulai kewalahan dengan kenaikan kasus Covid-19 di negaranya yang terus mengalami lonjakan. Seperti yang terjadi di Korea Selatan (Korsel).
Baca Juga: Harga Vaksin Berkisar Rp200 Ribuan, dr Tirta: Boro-boro Vaksin, Sebagian Warga Mau Makan Aja Susah!
Lonjakan kasus Covid-19 yang kian mengkhawatirkan membuat Presiden Korsel, Moon Jae-in pada Sabtu 12 Desember 2020 berjanji akan menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Pasalnya, kasus tambahan per hari di Korsel mencapai rekor tertinggi hingga 950 kasus baru.
Sebagaimana dikutip dari Koreantimes, Moon menyebut keadaan saat ini sebagai 'darurat', ia juga meminta maaf karena gagal untuk segera menstabilkan situasi Covid-19.
Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya @moonriver365 pada Sabtu, 12 Desember 2020, Moon mengatakan, meski tindakan pengetatan jarak sosial dilakukan hingga mengorbankan kenyamanan warga dan perekonomian, kasus Covid-19 tetap melonjak.
