SEPUTARLAMPUNG.COM – Ternyata mie instan Indomie Goreng yang sudah berhasil menembus pasar internasional sedang jadi sorotan media asing saat ini.
Sebuah perusahaan media asal Amerika Serikat, History, baru-baru ini mengunggah postingan tentang produk Indomie Goreng.
Unggahan pada 20 Agustus 2021 itu mengulas tentang Indomie Goreng, mulai dari sejarahnya hingga kepergian sang peracik bumbu Indomie, Nunuk Nuraini.
“Indomie has become synonymous with instant noodles in Indonesia. Even though the brand now offers a huge range of flavors, its Mi Goreng flavor remains the bestseller.”
"Indomie sudah menjadi produk identik mie instan asal Indonesia. Meskipun merek tersebut sekarang menawarkan berbagai macam rasa, namun Mi Gorengnya tetap menjadi yang paling laris," tulis akun History di unggahan tersebut.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 85 dan 87 Subtema 2: Manfaat Hewan bagi Kehidupan Manusia
History juga mengulas tentang awal mula kemunculan produk Indomie serta profil Nunuk Nuraini, yang telah berjasa menciptakan dan meracik cita rasa bumbu Indomie.
“In 1982, Indomie introduced a new flavor called Mi Goreng. The flavor has found popularity not just across Southeast Asia but also in Australia, Nigeria, and other countries around the world.”
“Pada 1982, Indomie memperkenalkan varian baru bernama Mi Goreng. Kelezatan rasanya tidak hanya dikenal di Asia Tenggara, tetapi juga di Australia, Nigeria, dan negara-negara lainnya di dunia.”
“Nunuk Nuraini was the woman behind this genius creation. Graduated with a food technology degree, Nuraini was responsible for flavor development at Indomie for almost 30 years.”
“Nunuk Nuraini adalah wanita di balik kreasi menakjubkan ini. Sebagai lulusan Teknologi makanan, Nunuk bertanggung jawab untuk mengembangkan cita rasa Indomie selama hampir tiga puluh tahun.”
Tak hanya itu, media Amerika tersebut juga mengungkap rasa kehilangan atas meninggalnya Nunuk.
“Unfortunately in early 2021, Indomie announced that she had passed away. Many mourned her death and took to social media to offer their respects and condolences. They thanked her for her legacy and labeled her as the Mother of Indomie.”
“Sayangnya pada awal 2021, Indomie mengumumkan bahwa dia telah meninggal. Banyak yang berduka atas kepergiannya dan menyampaikan rasa hormat serta ucapan bela sungkawa melalui media sosial. Mereka berterima kasih atas warisannya dan menjulukinya sebagai “Mother of Indomie.”
Unggahan ini pun langsung dibanjiri komentar dari warganet berbagai negara. Mereka mengungkapkan kesukaannya terhadap produk asal Indonesia ini.
"Indomie adalah makanan favorit kami di Kanada yang mengingatkan saya dengan Brunei," tulis akun Tess Guioguio.
“Saya orang Filipina tetapi lebih suka Indomie daripada canton punya kami, versi legit pancit memang lezat tetapi ketika berbicara tentang mie instant, Indomie lebih baik menurut saya,” tulis pengguna facebook asal Filipina Art LyndonB. Quiano
"Indomie adalah makanan penyelamat saat kami menunggu waktu gajian. Kami hanya cukup memasaknya dengan telur rebus agar lebih kenyang," tulis akun Anne Perez-Omega.
“Ini adalah makanan favorit keluarga kami. Kami orang Filipina tapi lebih suka ini daripada pancit canton,” tulis pengguna asal Filipina lainnya Darlene Dela Pena
“Ya, sekarang kalian membicarakannya, saya akan menjadikan Indomie sebagai mie kering terbaik di keluarga saya!” pengguna atas nama tulisAjin Thong
Sebagai warga Indonesia, pastinya kita turut bangga. Karena salah satu makanan khas Indonesia sangat digemari dan mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat internasional.***