SEPUTAR LAMPUNG - Kemelut pertikaian antara keluarga Kerajaan Inggris dan Meghan - Harry tampaknya belum juga menemui titik terang.
Seperti diketahui, Meghan Markle dan Pangeran Harry beberapa waktu lalu melakukan wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey.
Dimana keduanya mengungkap berbagai kesulitan yang mereka alami selama menjadi anggota senior Kerajaan Inggris.
Mereka bahkan mengungkapkan ada anggota Kerajaan yang dengan teganya berbuat rasis dengan menanyakan seberapa gelap kulit putra pertama mereka Archie.
Tak hanya itu, Meghan dan Harry juga mengungkapkan bahwa mereka 'melepas' tugas sebagai anggota senior Kerajaan Inggris karena ingin menjauh dari pemberitaan media Inggris yang selama ini mereka nilai terlalu 'menyerang'.
Oleh karena itu mereka pindah ke California untuk menjalani hidup normal dan mandiri.
Meghan juga mengungkapkan hidup sebagai seorang bangsawan di Inggris membuatnya merasa terisolasi dan menyedihkan.
Dia bahkan sampai memiliki pikiran untuk bunuh diri karena tidak kuat menghadapi kehidupan di sana.
Dilansir dari AP News, Pangeran William akhirnya buka suara terkait isu rasis yang dilontarkan oleh sang adik dan istrinya tersebut.
Baca Juga: Aplikasi Helo Penghasil Uang Terbaru, Benarkah Terbukti Membayar?
"Kami [anggota kerajaan Inggris] bukanlah keluarga yang rasis," ungkap William seperti dikutip Seputar Lampung dari AP News, Jumat, 12 Maret 2021.
Pewaris kedua Tahta Kerajaan Inggris ini mengungkapkan hal tersebut saat mengunjungi School21 untuk melihat pembelajaran tatap muka para murid sekolah itu usai pemberlakuan pembatasan wilayah secara nasional karena Pandemi Covid-19.
Bantahan William itu dikritisi oleh sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Nikesh Shukla, penulis "Brown Baby: A Memoir of Race, Family and Home."
Shukla menilai komentar William itu seperti perisai antipeluru pertahanan daripada diskusi tentang rasisme.
“Memiliki sesuatu yang Anda katakan dianggap rasis benar-benar tidak nyaman, tapi apa yang Anda lakukan selanjutnya yang penting,” kata Shukla kepada The Associated Press.
"Dan apa yang saya lihat telah dilakukan keluarga kerajaan adalah alih-alih menginterogasi terkait rasisme itu, mereka mengatakan, 'Kami bukan keluarga rasis,' yang merupakan hal yang sangat sulit untuk dipahami," lanjutnya.
Selain itu, kritik lain datang karena kecewa dengan cara Kerajaan Inggris yang mencoba menangani masalah ini secara pribadi.
Pasalnya, menurut mereka monarki Inggris hidup dari uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat Inggris dan masalah penting terkait rasisme ini harus ditangani secara terbuka.
Inggris sendiri merupakan negara adalah monarki konstitusional, dan keluarga kerajaan secara hukum dilarang mencoba mempengaruhi kebijakan publik.
Tetapi keluarga kerajaan Inggris tetap menjadi simbol persatuan nasional, terutama di bawah kepemimpinan Ratu Elisabeth II yang telah memerintah sejak 1952.
Wawancara tersebut juga mengungkap ketegangan antara Harry dan William, yang sebelumnya terlihat dekat dan saling mendukung setelah kematian ibu mereka, Putri Diana.
Ketika ditanya tentang hubungannya dengan William, Harry berkata: “Semoga waktu menyembuhkan semua hal.”
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 14 Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya
Di sisi lain, William juga mengungkapkan bahwa dia belum berkomunikasi dengan Harry usai wawancara eksklusifnya dengan Oprah Winfrey.
"Tapi, saya akan [berusaha] menghubunginya [Harry]," kata William.***