2. Gunakan air tawar
Ikan cupang lebih baik menggunakan air tawar karena paling cocok dengan habitat asli ikan cupang, yakni sawah dan rawa-rawa.
Apabila tidak memiliki air sumur, maka dapat menggunakan air PAM, caranya diamkan dulu airnya sebelum ikan dimasukkan.
Jangan menggunakan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang.
Baca Juga: Tak Kalah Prospektif dari Ikan Cupang, Usaha Ikan Hias Koi Bisa Hasilkan Omset Lebih dari Rp50 Juta
3. Perhatikan volume air
Ikan cupang dapat melompat, maka untuk menghindari itu daoat diantisipasi dengan pengaturan volume air dalam akuarium. Sebaiknya diisi air sekitar 40 persen.
4. Cara memasukkan dalam wadah baru
Ikan cupang yang akan dipindah ke tempat baru maka harus dilakukan dengan hati-hati agar ikan tidak stres sehingga cepat mati.
Caranya, campurkan air lama dengan yang ada di tempat baru. Hal ini akan mempermudah ikan cupang dalam menyesuaikan diri.