Praktis! Begini Cara Mudah Membuat Pestisida dan Pupuk Organik dari Kulit Bawang

- 29 September 2020, 16:05 WIB
Pestisida dan Pupuk Organik/
Pestisida dan Pupuk Organik/ /



SEPUTAR LAMPUNG – Pestisida dan pupuk dari bahan alami dipercaya lebih baik daripada pestisida dan pupuk dari bahan kimia atau anorganik.

Pestisida dan pupuk organik minim efek samping terhadap tanah dan tanaman. Khasiatnya juga tidak kalah dari yang berbahan kimia.

Kelebihan lainnya, pestisida dan pupuk organik juga bisa lebih ekonomis dan ramah lingkungan karena bisa dibuat dengan mudah dari sejumlah bahan yang kadang dianggap limbah dan sampah dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya yang terbuat dari kulit bawang. Sebagaimana kita ketahui, bawang merupakan salah satu bahan bumbu utama yang nyaris kita pakai setiap hari.

Bawang biasanya hanya digunakan bagian umbi dalamnya saja. Artinya, kulit bawang sering kita buang sebagai sampah.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Cek Apakah Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, Segera Login di www.prakerja.go.id

Kebiasaan ini perlu kita ubah karena ternyata kulit bawang bisa kita oleh menjadi pestisida dan pupuk alami yang bisa membantu menyuburkan tanaman.

Dikutip Seputar Lampung dari Portaljember.pikiran-rakyat.com dalam artikel “Membuat Pestisida dan Pupuk Organik dari Kulit Bawang, Mudah Caranya", bawang merah mengandung senyawa acetogenin.

Pada konsentrasi tinggi, senyawa tersebut memiliki keistimewaan sebagai anti-feeden. Maka akan mengakibatkan serangga atau hama enggan memakan tanaman, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Selain berpotensi membunuh hama ulat, atau jamur. Kulit bawang merah juga memiliki manfaat lain, yaitu zat dan senyawa yang ada pada kulit bawang merah dapat memberikan kesuburan bagi tanaman sehingga mempercepat proses tumbuhnya  buah dan bunga pada tumbuhan.

Baca Juga: Hati-hati, Salah PIlih Sarapan Pagi Ternyata Bisa Picu Obesitas!

Berikut cara membuat pestisida dan zat perangsang tumbuh dari kulit bawang dirangkum dari channel youtube MGB Garden:

1. Siapkan bawang merah yang akan di kupas
2. Air secukupnya
3. Botol Plastik atau kaca
4. Saringan
5. Botol spray

Langkah pembuatan

- Kupas bawang merah, lalu ambil kulit bawangnya
- Masukan ke dalam botol plastik atau kaca hingga 1/4 botol atau 1/2 botol
- Tambahkan air putih ke dalam botol hingga hampir penuh, kocok sebentar
- Biarkan rendaman hingga 2 hari
- Ambil rendaman air kulit bawang, lalu saring hingga airnya saja yang kita ambil
- Pindahkan air saringan kulit bawang ke dalam botol spray
- Pestisida siap digunakan

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Dhuha yang Penting Kita Ketahui, Salah Satunya Berpahala seperti Orang Bersedekah

Anda bisa gunakan pestisida yang ada dalam botol spray, dengan menyemprotkannya pada daun atau batang yang terkena hama.

Semprotkan secara merata semua permukaan daun atau batang yang terkena hama, kutu kebul atau jamur. Jangan lupa bagian bawah daun biaanya juga terdapat hama.

Gunakan pestisida ini tergantung tingkat keparahan hama, bisa seminggu 1 kali, seminggu 2 kali bahkan seminggu 3 kali. Perhatikan perkembangan kesehatan tanaman selalu.

Sebagai zat perangang tumbuh atau ZPT anda bisa menyiram air dari rendaman kulit bawang ke media tanam yang akan anda siram. Kulit bawang pun tidak perlu dibuang, bisa diberikan pada media tanam.***(Rosi Rusanti/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x