Baca Juga: Jelang PPDB 2023, Simak Profil Singkat 2 SMA-MA Terbaik di Provinsi Sulawesi Tengah versi LTMPT 2022
Menurut dr Aisah Dahlan, aktivitas mengeluarkan air mani karena mengalami mimpi basah atau hal erotis ini dapat memengaruhi emosi seorang remaja laki-laki.
Hal ini tidak berbeda dengsn perempuan saat mengalami masa menstruasi, yang menjadi tanda seorang perempuan telah memasuki masa akil baligh (dewasa).
Dr Aisyah Dahlan mendapatkan pertanyaan tentang seorang remaja laki-laki yang mulai emosian dan suka marah-marah sejak memasuki masa pubertas atau akil baligh.
Menurut dr Aisyah Dahlan, ada kemungkinan bahwa anak remaja tersebut memiliki watak seorang pengatur.
Selanjutnya, dr Aisyah Dahlan mengatakan, remaja lelaki yang sudah akil baligh pada waktu-waktu tertentu sekira dua atau tiga minggu sekali keadaan hormon testosteron dalam tubuhnya sedang meningkat.
Pada malam harinya saat tidur, biasanya remaja lelaki akan ejakulasi dan mengeluarkan air mani meski tanpa adanya rangsangan seksual. Peristiwa tersebut biasa disebut dengan istilah mimpi basah.
Mimpi basah ini tidak terjadi hanya sekali. Setiap dua atau tiga minggu sekali, remaja laki-laki akan mengalaminya lagi. Tetapi frekuensi mimpi basah pada setiap remaja lelaki ini bisa berbeda satu sama lain.
“Di saat periode testosteron meningkat, remaja laki-laki akan agresif. Jika orang tua terus menekan maka dia akan melawan,” katanya.