Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Telepon adalah salah satu media komunikasi yang kini paling banyak digunakan. Namun, penggunaannya yang kurang tepat justru akan mengancam kesehatan hingga keselamatan kita. Hal ini sebagaimana yang diungkap oleh Dokter Zaidul Akbar.
Seperti yang sering terlihat, banyak orang tidak bisa lepas dari telepon genggamnya atau yang kini disebut dengan Hp. Bahkan, banyak yang tetap menggunakan Hp dalam keadaan masih diisi daya atau dialiri oleh listrik, termasuk ketika menelepon atau mengangkat telepon.
Menurut dr. Zaidul Akbar, menelepon dalam keadaan hp lowbat atau sedang isi daya berpotensi terjadinya kerusakan pada jaringan otak.
Hal itu karena Hp berada sangat dekat dengan telinga, di mana bagian itu sangat dekat sekali dengan organ otak.
Baca Juga: Daftar 10 SMA Negeri Terbaik di Malang, Ini Data Terbaru menurut Skor UTBK dari Kemdikbud
Dr. Zaidul Akbar mengatakan, bahwa ada semacam radiasi pada Handphone ketika benda pipih itu digunakan untuk menelpon.
Radiasi ini akan semakin meningkat saat Hp dalam kondisi lowbat atau sedang isi daya. Bisa dibayangkan bagaimana efeknya saat ia didekatkan dengan telinga.
“Jadi ketika Hp lowbat banyak sekali radiasi yang akan berpusat di telinga,” kata dr. Zaidul Akbar melalui video di kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official pada Selasa, 4 Maret 2020.
Karena itulah dr. Zaidul Akbar menyarankan agar tidak menggunakan Hp untuk menelepon, ketika perangkat tersebut dalam kondisi lowbat.
“Jangan pernah mengangkat telepon ketika Hp sedang lowbat apalagi sedang di-charge,”ujar dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, Hp yang sedang di-charge akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi jaringan otak.
Baca Juga: Apa Bedanya SNMPTN dan SBMPTN? Ini Penjelasan Lengkap Cara daftar dan Rincian Biaya Pendaftarannya
“Apalagi kalau lagi di-charge, itu parah banget ke otak. Karena telinga langsung berhubungan ke otak,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar mengatakan, ia pun sangat jarang menggunakan Hp untuk menelepon. Kecuali memang dalam keadaan penting atau mendesak saja. Misalnya saat menelepon orang tua. Itu pun tidak terlalu berlama-lama.
Namun, jika memang panggilan telepon itu sangat mendesak dan penting, Dokter yang banyak dikenal masyarakat dengan metode herbalnya ini menganjurkan untuk menggunakan media lain.
Media yang bisa digunakan misalnya pengeras suara atau menggunakan head set. Ini akan meminimalisir efek radiasi Hp. Karena tidak berada dekat dengan telinga.
“Kalau penting, lebih bagus pakai speaker atau pengeras suara saja,” kata dr. Zaidul Akbar.***
