Berapa Kali Remaja Laki-laki Alami Mimpi Basah sebagai Tanda Akil Baligh? Berikut Penjelasan dr Aisyah Dahlan

- 25 Desember 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi remaja laki-laki mimpi basah/pixabay/HaticeEROL
Ilustrasi remaja laki-laki mimpi basah/pixabay/HaticeEROL /

SEPUTARLAMPUNG.COM – Mimpi basah adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada seorang laki-laki ketika sedang tidur.

Mimpi ini adalah pengalaman tidur berupa ejakulasi atau mengalami hal erotis, seperti melakukan hubungan seksual di dalam mimpi.

Biasanya mimpi basah ini akan dialami oleh para laki-laki saat mereka memasuki usia pubertas atau remaja (akil baligh).

Perlu diketahui, mimpi basah ini adalah bentuk respons nomal yang alami pada tubuh terhadap perubahan hormonal.

Sehingga, mimpi ini tidak akan menyebabkan adanya risiko kesehatan atau pun gangguan kesuburan di masa mendatang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ambil Cermin dan Amati Bentuk Bibir Anda! Ini Kepribadianmu Berdasarkan Bentuk Bibir

Lantas, berapa kalikah seorang remaja laki-laki akan mengalami mimpi basah, yang menandakan ia telah memasuki masa akil baligh?

Dilansir Seputarlampung.com melalui video dari kanal YouTube Pecinta dr Aisyah Dahlan, CHt, yang diakses pada Sabtu 25 Desember 2021, inilah penjelasan dr Aisyah Dahlan soal mimpi basah pada remaja lelaki.

Menurut dr Aisah Dahlan, aktivitas mengeluarkan air mani karena mengalami mimpi basah atau hal berbau erotis ini dapat memengaruhi emosi seorang remaja laki-laki.

Hal ini sama seperti saat perempuan mengalami masa menstruasi, yang menjadi tanda seorang perempuan telah memasuki msa akil baligh.

Dalam video itu, dr Aisyah Dahlan mendapatkan pertanyaan tentang seorang remaja laki-laki yang dirasa emosian dan suka marah-marah.

Baca Juga: Bukannya Sehat, dr. Zaidul Akbar Sebut Kebiasaan Minum Air Putih Jenis ini Justru Buat Ginjal Jadi Tergerus

Apakah ada kaitannya dengan usianya yang telah memasuki masa pubertas atau akil baligh, karena ia telah berusia 12 tahun.

Mendengar pertanyaan itu, dr Aisyah Dahlan kemudian menjawab bahwa mungkin anak tersebut memiliki watak pengatur.

Selanjutnya, dr Aisah Dahlan mengatakan, remaja lelaki yang sudah akil baligh pada waktu-waktu tertentu sekira dua atau tiga minggu sekali keadaan hormon testosteron dalam tubuhnya sedang meningkat.

Pada malam harinya saat tidur, biasanya remaja lelaki akan ejakulasi dan mengeluarkan air mani meski tanpa adanya rangsangan seksual. Peristiwa tersebut biasa disebut dengan istilah mimpi basah.

Dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa mimpi basah tidak terjadi hanya sekali. Setiap dua atau tiga minggu sekali, remaja laki-laki akan mengalaminya lagi. Frekuensi mimpi basah pada setiap remaja lelaki ini bisa berbeda satu sama lain.

Baca Juga: Orang Tua Harus Peka! Ini 7 Ciri Anak Cerdas yang Sering Mengecoh, di Antaranya Malas dan Suka Bicara Sendiri

“Di saat periode testosteron meningkat, remaja laki-laki akan agresif. Jika orang tua terus menekan maka dia akan melawan,” katanya.

Kata dokter Aisah Dahlan, jika remaja tersebut memiliki watak suka mengatur, maka ia akan mudah untuk meluapkan emosinya. Jadi, sebagai orangtua harus memahami apa yang sedang dialami oleh anak.

Terakhir, dr Aisyah Dahlan memberikan tips bagaimana caranya untuk mengajak bicara anak remaja lelaki yang sedang emosian.

Caranya adalah dengan mengajaknya makan karena pada saat tersebut remaja lelaki lebih bisa tenang dalam menerima masukan.

Demikianlah ulasan mengenai mimpi basah yang dialami remaja laki-laki yang dijelaskan oleh dr Aisah Dahlan.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah