3. Batik Sidomukti ‒ Solo
Masih dari Solo, selain Parang Kusumo, batik Sidomukti juga cukup terkenal di kalangan para pecinta batik.
Batik Sidomuktimerupakan salah satu jenis batik keraton yang dilukis menggunakan zat pewarna soga alam.
Zat soga alam merupakan pewarna alami berwarna coklat yang merupakan pewarna klasik untuk seni lukis batik.
Filosofi batik ini di antaranya ada pada kata “sido” yang berarti menjadi atau jadi dan “mukti” yang berarti mulia serta sejahtera.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah dan Ampuh Hilangkan Bau Pipis Kucing di Perabotan Rumah
4. Batik Tujuh Rupa ‒ Pekalongan
Kota lain di Indonesia yang sering diidentikkan dengan batik adalah Pekalongan. Sama halnya dengan Solo, Pekalongan juga merupakan salah satu daerah yang dikenal sebagai tempat pengrajin batik.
Sedikit berbeda dengan kebanyakan motif batik, motif batik asal pekalongan biasanya didominasi dengan motif hewan atau tumbuhan.
Filosofi dari batik ini adalah ikatan kebudayaan leluhur yang mana kala itu Pekalongan merupakan wilayah transit perdagangan.