SEPUTAR LAMPUNG - Penggunaan wadah atau bungkus ramah lingkungan kini menjadi salah satu tren masyarakat.
Bumi yang semakin renta mengharuskan kita lebih bijak dalam menggunakan bahan atau wadah sekali pakai.
Termasuk wadah daging kurban saat Hari Raya Idul Adha. Sebagamana diketahui, saat Idul Adha banyak umat muslim yang melakukan pemotongan hewan kurban.
Daging kurban dikemas dalam wadah-wadah untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Wadah yang paling umum digunakan adalah kantong plastik sekali pakai. Memang praktis, namun ini bisa membuat tumpukan sampah plastik di muka bumi semakin banyak.
Karena itu, pihak penyelenggara biasanya menyediakan alternatif wadah lain yang lebih ramah lingkungan.
Dari berbagai sumber, berikut alternatif wadah daging kurban pengganti kresek atau plastik yang ramah lingkungan.
Besek bambu
Wadah yang satu ini cukup familiar dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya digunakan untuk wadah tape. Beberapa acara resmi juga mulai menggunakan wadah ini untuk mengemas konsumsi yang dibawa pulang.
Selain ramah lingkungan dan menggerakkan ekonomi kecil, besek bambu masih bisa digunakan setelah digunakan untuk mengemas daging kurban. Untuk menyimpan bumbu dapur atau aneka rempah misalnya.
Besek daun kelapa
Besek daun kelapa. Wadah yang satu ini juga bisa digunakan untuk alternatif wadah daging kurban. Kita pun cukup familiar dengan bungkus daun kelapa, terutama daun kelapa yang masih berwarna kuning. Untuk ketupat misalnya.
Besek pandan
Besek daun pandan. Daun pandan juga relatif mudah didapat. Daun pandan dalam keseharian sering dimanfaatkan untuk menambah aroma aneka masakan dan minuman.
Baca Juga: Film Ghibah Segera Tayang 30 Juli 2021 di Disney+Hotstar, Berikut Sinopsisnya
Daun Jati
Daun jati. Daun jati juga mudah didapat dan cukup sering digunakan untuk membungkus daging.
Daun Pisang
Daun yang satu ini banyak sekali fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, bisa juga menjadi alternatif pembungkus daging saat hari raya kurban.
Yang terakhir, kalaupun terpaksa menggunakan wadah plastik, disarankan untuk menggunakan wadah makanan yang masih bisa digunakan kembali.***