SEPUTAR LAMPUNG – Hampir semua rumah tangga menghasilkan limbah atau sampai setiap harinya.
Sebagian di antara limbah-limbah itu ternyata ada yang bisa disulap jadi pupuk organik untuk tanaman kesayangan.
Setiap pecinta tanaman hias tentu menginginkan tanamannya tumbuh subur dan cantik. Nutrisi bagi tanaman hias ternyata bisa didapat dari sejumlah limbah rumah tangga dan bahan murah meriah yang biasa ada di dapur.
Bahan-bahan ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang lebih suka menggunakan bahan-bahan alami untuk menyuburkan tanaman hias di rumah.
Selain lebih ramah lingkungan, pupuk organik juga sering dianjurkan karena tidak menimbulkan efek yang berbahaya baik pada tanah maupun tumbuhan.
Baca Juga: Dana BSU Subsidi Gaji Tahap 4 dan 5 Batal Cair ke 6 Rekening Ini, Apa BCA Termasuk? Cek Penyebabnya
Pupuk organik bisa dibuat sendiri di rumah. Selain harganya cukup meriah, sejumlah bahan baku pupuk organik juga bisa didapatkan dengan mudah. Bahkan Anda bisa membuatnya dari beraneka macam sampah dapur yang biasanya dibuang begitu saja.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 4 pupuk alami yang bisa Anda buat atau gunakan dari berbagai sampah dan bahan yang biasa ada di dapur:
1. Cangkang telur
Telur merupakan salahs atu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, terutama anak-anak, karena kaya akan nutrisi.
Selain sebagai lauk harian, telur juga digunakan untuk berbagai keperluan baking. Kadang, telur juga digunakan untuk minuman kesehatan dan bahan campuran untuk kecantikan.
Telur hanya dikonsumsi bagian dalamnya saja, sedang untuk cangkang kulitnya, biasanya dibuang begitu saja. Mulai sekarang, jangan buang kulit telur.
Kandungan nutrisi pada cangkangnya bisa menjadikannya sebagai pupuk alami sekaligus pestisida yang bisa melindungi tanaman dari hama.
Cara membuatnya cukup mudah. Kumpulkan kulit telur, cuci bersih lalu keringkan. Blender lalu bisa dicampur dengan media lain sebelum digunakan untuk tanaman.
Baca Juga: Manfaat Nasi Basi sebagai Pupuk Alami: Bisa Buat Aglonema, Janda Bolong, dan Keladi Subur dan Kokoh
2. Kulit bawang
Bawang adalah salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan. Limbah sampahnya cukup banyak. Dan ternyata kulit bawang juga bisa melindungi tanaman dari hama.
Untuk memanfaatkan kulit bawang sebagai pupuk alami juga cukup mudah. Kumpulkan kulit bawang, lalu rendam dalam air secukupnya.
Anda bisa gunakan pestisida yang ada dalam botol spray, lalu menyemprotkannya pada daun atau batang yang terkena hama.
3. Kulit pisang
Kulit pisang juga seringkali menjadi limbah rumah tangga yang dibuang begitu saja. Mulai sekarang, jangan buang kulit pisang.
Selain bisa dugunakan untuk masker, kulit pisang juga bisa menjadi penyubur tanaman.
Caranya juga relatif mudah. Blender kulit pisang dengan cangkang telur dan sedikit kopi. Konon, 'ramuan' ini bisa membuat tanaman yang layu bisa segar kembali.
4. Ampas Kopi
Ampas Kopi bisa digunakan sebagai pupuk untuk menghasilkan warna bunga cerah karena kopi memiliki kadar pH netral dan mengandung sumber nutrisi.
Ampas kopi juga bisa mengusir kehadiran hama Hama yang merupakan musuh yang meresahkan bagi tanaman, khususnya bekicot dan siput.
Selain itu, ampas kopi juga dapat dijadikan sebegai bahan campuran pupuk kompos ataupun langsung mengaplikasikannya pada media tanam dengan kondisi ampas yang sudah kering.
Segera praktikkan tips-tips di atas untuk menyuburkan aneka tanaman hias di rumah termasuk aglonema, keladi, dan sebagainya.***