Pasar Merespon Positif, Saham BRI Syariah Melonjak Drastis Usai Merger Bank Syariah Diumumkan

- 14 Oktober 2020, 09:29 WIB
Ilustrasi Indeks Saham Gabungan: BEI terkait IHSG ditutup dan menguat hingga 0,82 persen pasca RUU Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-undang pada Senin 5 Oktober 2020.
Ilustrasi Indeks Saham Gabungan: BEI terkait IHSG ditutup dan menguat hingga 0,82 persen pasca RUU Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-undang pada Senin 5 Oktober 2020. /Foto : Patrik Cahyo

SEPUTAR LAMPUNG - Pasar merespon cepat rencana pemerintah memerger tiga bank syariah milik BUMN menjadi satu bank entitas.

Ketiga bank syariah yang akan digabung adalah BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Merger direncanakan akan rampung pada Februari 2021.

Namun, baru sehari diumumkan, efek positif langsung dirasa oleh saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS).

Saham BRIS bertengger di posisi teratas sebagai saham top gainers pada perdagangan bursa Selasa, 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Melebur Bersama BRI Syariah, BNI Syariah dan Mandiri Syariah Akan Dihapus, Jadi Apakah Nama Barunya?

Dikutip dari Warta Ekonomi dalam artikel "Pecah Telor! Saham BRI Syariah Melonjak Drastis 240% Lebih Gara-Gara....", menutup sesi pertama hari kemarin, saham BRI Syariah terapresiasi 225 poin atau 25% dan parkir di level Rp1.125 per saham.

Level tersebut sekaligus rekor tertinggi bagi saham BRI Syariah sejak pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Mei 2018 lalu. Kala initial public offering (IPO) saham BRI Syariah hanya dibanderol sebesar Rp510 per saham.

Secara umum, tren pergerakan saham BRI Syariah positif sejak awal tahun 2020 ini. Walau pasar modal ikut terdampak oleh pandemi Covid-19, saham bank syariah BUMN itu berhasil tumbuh subur hingga 240,91% secara year to date (ytd). Per 1 Januari 2020, harga saham BRI Syariah berada di level Rp332 per saham.

Baca Juga: Pencekalan Dicabut, Habib Rizieq Dikabarkan Akan Segera Pulang

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x