SEPUTARLAMPUNG.COM - Mudik lebaran 2024 kali ini jumlah pengguna mobil listrik diprediksi meningkat.
Dari data Kementerian ESDM per Oktober 2023, jumlah mobil listrik di Indonesia mencapai lebih dari 20 unit.
Dengan banyaknya jumlah mobil listrik tersebut, kebutuhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengisi daya juga semakin bertambah.
Pengguna mobil listrik yang hendak mudik wajib tahu di mana saja lokasi SPKLU agar tidak berhenti di tengah jalan.
SPKLU di Indonesia memiliki daya antara 22 hingga 150 kilowatt (kW). Untuk kapasitas ≥100 kW atau ultra fast charger (UFC) sebanyak 82 unit, sementara SPKLU kapasitas ≥50 kW atau fast charger (FC) sebanyak 77 unit.
Biaya pengisian di SPKLU rata-rata berkisar antara Rp1.650–Rp2.475 per kWh. Juga ada tambahan biaya layanan maksimal Rp25.000 per pengisian untuk SPKLU fast charging, dan Rp57.000 per pengisian untuk SPKLU ultra fast charging.
Pengisian daya baterai mobil listrik di SPKLU membutuhkan waktu antara 30 - 90 menit hingga baterai kendaraan penuh.
Waktu antre menunggu layanan SPKLU juga perlu dipertimbangkan oleh pengguna mobil listrik. Pilihlah SPKLU yang menyediakan fasilitas pendukung yang lengkap seperti musholla, tempat istirahat, toilet, serta toko atau gerai makanan.