SEPUTARLAMPUNG.COM – Wacana kenaikan harga BBM di Indonesia sepertinya akan terealisasi mulai bulan September 2022.
Namun sebelum menaikan harga BBM, pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai total Rp24,17 Triliun sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
Pemerintah melalui Menteri Ekonomi Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa akan ada BLT yang disiapkan pemerintah sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM.
"Bapak Presiden meminta kami berdua menyampaikan bahwa seluruh bantuan-bantuan itu sudah dan akan dieksekusi minggu ini," kata Sri Mulyani seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan seperti dikutip seputarlampung.com dari laman instagram Kemensesneg RI.
Sri Mulyani menjelaskan ada tiga jenis BLT yang akan diberikan oleh pemerintah.
1. Pertama, BLT akan diberikan kepada 20,65 Juta kepada keluarga penerima manfaat sebesar 600 Ribu dengan anggaran sebesar Rp 12,4 Triliun
2. Kedua, BLT akan diberikan kepada 16 Juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp 3,5 Juta per bulan dengan jumlah bantuan sebesar 600 Ribu dengan anggaran sebesar Rp 9 Triliun