Network
SEPUTARLAMPUNG.COM- Usaha Mikro Kecil Menengah atau sering disingkat menjadi UMKM adalah suatu wadah yang berisi para pelaku usaha rumahan.
Di Indonesia UMKM memiliki peran yang sangat penting, karena UMKM adalah penyumbang PDB terbesar, menyerap tenaga kerja yang banyak dan relatif tahan terhadap krisis keuangan.
SPP-IRT wajib dimiliki oleh UMKM. Lalu apa itu SPP-IRT dan bagaimana cara mendapatkannya serta adakah biayanya?
Baca Juga: Daftar 6 SMA Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri di Provinsi Nusa Tenggara Barat di Awal Tahun 2022
SPP-IRT sangat penting dimiliki oleh pelaku UMKM. SPP-IRT memiliki masa waktu lima tahun dan bisa diperpanjang masa berlakunya. Untuk mendapatkan SPP-IRT ini pelaku UMKM tidak dikenakan biaya apapun, kecuali ada uji lab.
Dilansir SeputarLampung.com dari laman situs ukmindonesia memberikan informasi lengkap mengenai hal ini, sebagai berikut :
Sertifikat Produksi Pangan–Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh Bupati/Walikota–melalui Dinas Kesehatan - terhadap pangan hasil produksi Industri Rumah Tangga yang telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan tertentu, dalam rangka produksi dan peredaran produk pangan.
Syarat untuk mendapatkan SPP-IRT adalah sebagai berikut :
- Formulir permohonan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT). Untuk format formulir
- Fotokopi Sertifikat Pelatihan Keamanan Pangan
- Fotokopi KTP
- Denah lokasi usaha
- Surat keterangan Berbadan Sehat dari Puskesmas
- Melampirkan surat permohonan izin produksi makanan atau minuman kepada Dinas Kesehatan
- Melampirkan data produk makanan atau minuman yang diproduksi
- Melampirkan sampel hasil produksi makanan atau minuman yang diproduksi
- Melampirkan label yang akan dipakai pada produk makanan minuman yang diproduksi
- Menyertakan hasil uji laboratorium yang disarankan oleh Dinas Kesehatan
- Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan untuk mendapatkan SPP-IRT
