SEPUTARLAMPUNG.COM – Kabar buruk untuk para investor cryptocurrency, Dogecoin telah mengalami tren penurunan harga yang berlangsung secara terus-menerus.
Tren penurunan harga Dogecoin dalam 5 hari terakhir telah mencapai 25%, hingga hari ini tren penurunan terjadi hingga 10% bahkan harga Dogecoin telah berada dibawah Rp2000 per Koin.
Penciptaan Dogecoin oleh Billy Markus, Oregon, dan Jackson Palmer pada awalnya hanya diperuntukkan sebagai sebuah “meme” untuk sindiran terhadap orang-orang yang berlebihan terhadap cryptocurrency.
Baca Juga: Anda VERTIGO? Redakan Keluhannya dengan Rempah-rempah ini, Ada Lada Merah dan Daun Selasih
Tren peningkatan harga Dogecoin terjadi pada awal April 2021 hingga harga puncak tertinggi Dogecoin dicapai pada 07 Mei 2021 dengan volume 28 Miliar Dolar Amerika Serikat.
Dogecoin seringkali dikaitkan oleh salah satu dalam 10 besar orang terkaya di Dunia. Elon Musk sering kali membuat cuitan di akun sosial media twitter yang menyebutkan Dogecoin adalah koin favoritnya.
Salah satu cuitan Elon Musk di akun sosial media twitter @elonmusk pada 14 Januari 2022 seperti berikut ini, “Tesla merch buyable with Dogecoin.”
Akibat hal itulah membuat banyak orang ingin ikut berinvestasi di koin berlogo anjing jenis Shiba tersebut dengan harapan dapat memperoleh margin keuntungan investasi yang tinggi.
Namun, tren peningkatan harga crypto Dogecoin berlangsung hanya 3 bulan yaitu selama bulan April hingga Juni.
Ketika itu, harga tertinggi Dogecoin mencapai Rp10.000 per Koin hingga setelahnya tidak pernah lagi mencapai harga tersebut.
Bahkan, setelahnya hingga saat ini terus terjadi penurunan harga Dogecoin.
Diperkirakan bagi investor Dogecoin yang membeli di harga 10.000 telah mengalami kerugian hingga 80% kurang dari 1 tahun.