Bukan hanya masyarakat, bahkan salah satu pengamat politik juga ikut angkat bicara terkait harga tes PCR dan Swab Antigen yang batal turun.
Said Didu ikut memberikan komentarnya terhadap kebijakan yang menurutnya adalah sebuah lelucon.
"Apakah seperti ini lelucon mengelola negara pdhl kbjkn ini "merampok" uang rakyat lewat aturan yg dibuat pemerintah. Harga naik lagi dlm waktu 24 jam," cuitan Twitter@Muhammad Said Didu.
Tak sedikit warganet yang kecewa dengan pengubahan tarif harga swab PCR dan Antigen yang berubah dalam 24 jam itu.
"Turun atas himbauan presiden, gak jadi turun atas arahan pemegang saham," tulis akun Twitter@bintang selatan.
Diketahui, kebijakan penurunan harga tes Swab PCR dan Antigen tersebut turun karena menjelang hari Kemerdekaan.
Namun setelah 1x24 jam keputusan penurunan harga tes swab PCR dan Antigen di Kimia Farma seketika kembali ke tarif awal.***(Dea Megaputri/Portal Bangka Belitung)
*) Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Bangka Belitung dengan judul "Harga Tes Swab PCR dan Antigen Kimia Farma Batal Turun! Tarif Berubah dalam 24 Jam".