Tak Perlu Panik, Begini Alur dan Cara Migrasi dari Bank Syariah Lama ke Bank Syariah Baru, Siapkan Berkas Ini

- 20 Februari 2021, 14:40 WIB
3 Bank Syariah BUMN Resmi Bergabung Menjadi BSI.
3 Bank Syariah BUMN Resmi Bergabung Menjadi BSI. /bnisyariah.co.id

SEPUTAR LAMPUNG - Akhirnya, Bank Syariah Indonesia yang merupakan hasil merger tiga bank syariah BUMN resmi beroperasi.

Per 1 Februari 2021, tiga bank syariah BUMN yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah memulai masa transisi.

Selama masa transisi ini, Bank Syariah Indonesia akan memulai proses integrasi secara bertahap demi memastikan proses ini dilakukan seksama.

Selama proses ini berlangsung, nasabah bank syariah lama mungkin bertanya-tanya dan sedikit khawatir, bagaimana cara migrasi rekening dari bank syariah lama ke bank syariah baru. 

Baca Juga: Ilmuan Jerman Sebut 3 Hal Ini Jadi Bukti Kuat Virus Corona Berasal Dari Wuhan, Wiesendanger: Yakin 99,9 Persen

Terkait hal ini, sejak jauh hari para nasabah sudah diingatkan untuk tidak khawatir. Proses migrasi rekening yang merupakan salah satu proses utama di masa transisi akan dilakukan secara bertahap.

Artinya, tidak serta merta semua bank syariah akan langsung memigrasikan rekening nasabahnya ke Bank Syariah Indonesia.

Dikutip dari postingan akun Instagram Bank Syariah Indonesia pada 5 Februari 2021, ada tiga kantor cabang yang akan menjadi pilot project.

Baca Juga: Perhatikan! Gempa Besar Diprediksi akan Menyerang Indonesia, Masyarakat Harus Waspada dan Siapkan Mitigasi

Ketiga bank yang akan mulai melakukan migrasi adalah KC Jakarta Hasanudin (Ex-Bank Syariah Mandiri), KC Jakarta Barat (Ex-BNI Syariah), KC Tangerang BSD City (Ex-BRI Syariah).

Bagi nasabah yang terdaftar di tiga cabang bank tersebut bisa mulai melakukan migrasi rekening berupa penggantian buku tabungan, kartu ATM, dan aktivasi BSI Mobile dengan mengunjungi cabang tersebut.

Adapun untuk nasabah yang terdaftar di cabang lain tidak ada perubahan layanan dari operasional sampai dengan informasi selanjutnya.

Baca Juga: Waduh, 46 Ekor Paus Pilot Sirip Pendek Ditemukan Mati di Pinggir Pantai Pulau Madura, Ada Apa?

Nasabah tak perlu khawatir ketinggalan informasi karena mereka akan mendapatkan notifikasi melalui email/wa/sms dari Bank Syariah Indonesia terkait migrasi rekening dan info perubahan operasional serta layanan.

Untuk melakukan migrasi rekening, persyaratan yang dibutuhkan sama dengan pengurusan administrasi perbankan pada umumnya.

Yakni siapkan KTP atau passport yang masih berlaku, buku tabungan saat ini, kartu ATM, dan NPWP jika ada.***

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah