SEPUTAR LAMPUNG - Setelah menunggu sekian lama, akhirnya progres rencana merger tiga bank syariah milik pemerintah beberapa waktu lalu dipublish ke publik.
Salah satunya yang sangat ditunggu oleh masyarakat khususnya yang menjadi nasabah tiga bank syariah tersebut adalah nama baru yang akan digunakan setelah ketiga bank tersebut merger.
Sebagaimana diketahui, PT Bank BRISyariah Tbk. (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) memutuskan untuk bergabung dan akan menggunakan nama baru PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan kode saham tetap BRIS.
Nama ini bakal digunakan secara efektif oleh PT Bank BRISyariah Tbk selaku Bank Yang Menerima Penggabungan (survivor entity).
Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Turut Rayakan Ulang Tahun Shopee dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Nama baru ini terungkap dalam perubahan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha (merger) yang memuat tambahan penjelasan ihwal struktur, nama, dan logo bank baru. Publikasi Perubahan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha dilakukan sesuai regulasi yang berlaku dan mengikuti persetujuan regulator.
Menurut Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN Hery Gunardi, seluruh proses serta berbagai tahapan merger akan terus dikawal hingga penggabungan ketiga bank syariah BUMN selesai dilakukan.
"Hadirnya Bank Syariah Indonesia akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” ujar Hery yang menjabat sebagai Dirut Bank Syariah Mandiri, dalam siaran pers sebagaimana dikutip dari PMJNews pada Jumat, 11 Desember 2020.
Baca Juga: Hilal Kemenangan Mulai Terlihat, Cabup Lamtim Dawam Raharjo Minta Pendukung Tidak Euforia Berlebihan