Network
3. Menghindari Obrolan Bernada Negatif
Sebelum tes SKD, mungkin kita akan berkumpul bersama teman sambal menunggu waktu ujian dimulai.
Pada saat berkumpul itu, bisa saja ada teman yang mengeluh soal SKD, merasa cemas, dan perasaan lainnya. Hal ini secara tidak langsung akan memberikan sugesti kepada kita untuk menjadi grogi.
Baca Juga: Harga HP Samsung S22 Ultra Terbaru April 2023 Anjlok? Intip Spesifikasi dan Keunggulannya di Sini
4. Menciptakan Kata-kata Positif atau Motivasi
Rasa grogi muncul karena tidak pecaya dengan diri sendiri. Karena itulah, ubah mindset tersebut menjadi positif.
Saat mempersiapkan ujian SKD, cobalah mengucapkan kata-kata bernada positif seperti saya pasti bisa', 'saya mampu lulus ujian besok', dan kata positif lainnya.
5. Memetakan Hal Terburuk yang Mungkin Terjadi
Dalam menghadapi tes SKD, kita tentu harus berusaha, kita juga harus tetap berpikir realistis. Kita perlu memikirkan skenario terburuk yang mungkin saja terjadi setelah kita selesai ujian dan menerima hasil ujian.
Hal ini bertujuan untuk menganalisis risiko apa saja yang bisa terjadi. Kita pun bisa mempersiapkan solusi atau rencana B atas risiko tersebut, sehingga kita tidak merasa gugup saat akan menghadapi ujian.
6. Melakukan Teknik-teknik Relaksasi
Lakukan teknik relaksasi, seperti bernapas dalam atau memijat beberapa titik di tangan, seperti di bagian antara ibu jari dan jari telunjuk. Hal ini akan membuat pikiran dan tubuh lebih rileks walau akan menghadapi ujian.
7. Jangan lupa berdoa
Hal lain yang tak kalah penting untuk kita lakukan adalah berdoa agar diberikan kelancaran dalam pelaksanaan ujian. Karena, sekeras apapun usaha, hanya Tuhan yang punya ketentuan untuk kita.
