Sebaiknya Anda pahami dulu yang menjadi potensi kuat diri sendiri. Barulah putuskan jurusan apa yang akan diambil dalam melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.
Misalnya, jika tertarik bidang sains dan teknologi, Anda bisa mempertimbangkan jurusan yang berhubungan dengan keduanya, seperti teknik atau kedokteran. Sehingga aktivitas dan proses kuliah Anda tidak jadi beban.
2. Kenali passion yang dimiliki
Passion merupakan modal utama untuk menentukan jurusan kuliah. Jika Anda punya kemampuan di bidang sains, namun minat dan keinginan cenderung ke disiplin ilmu yang berseberangan, maka Anda bisa mempertimbangkan lintas jurusan.
3. Sesuaikan biaya kuliah
Hal yang tak kalah penting adalah mempertimbangkan biaya kuliah. Sebab, jika Anda mengambil jurusan dengan biaya yang tidak mungkin bagi orang tua, maka akan jadi kendala ke depannya.
Namun, jika Anda tetap ingin mengambil jurusan tersebut, mungkin Anda bisa mencari beasiswa untuk mendukung biaya pendidikan Anda selama kuliah.
4. Lihat peluang kerja
Selain biaya kulaih, Anda juga hendaknya mempertimbangkan peluang kerja yang ada saat lulus nanti. Hal ini agar mempermudah Anda mendapatkan pekerjaan di tengah persaingan dunia kerja yang sangat kompetitif.