SEPUTARLAMPUNG.COM – Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno pernah berkata, "Jangan pernah melupakan sejarah”.
Salah satu sejarah paling kelam dan sangat mencekam, yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia adalah peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965.
Saat itu terjadi pembantaian terhadap perwira tinggi militer Indonesia dan kudeta dalam rangka menjadikan Indonesia negara Komunis.
Ternyata pembantaian itu tidak hanya dilakukan kepada para petinggi militer saja. Namun rakyat biasa pun tak luput dari aksi kejam PKI saat itu.
Kudeta yang diketuai oleh DN Aidit dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Namun, terpusat di Jakarta dan Yogyakarta.
Para anggota TNI Angkatan Darat saat itu diculik, disiksa, dibunuh, dan dilempar ke lubang buaya. Jenazah mereka pun baru ditemukan pada 4 Oktober 1965.
Untuk mengenang dan menghargai pengorbanan mereka dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia, pemerintah pun memberi gelar Pahlawan Revolusi.
Berikut adalah kisah tujuh Pahlawan Revolusi pada malam penculikan G30S/PKI.