Mengapa Burung Cendrawasih Terancam Punah dan Apa Dampaknya? Apa yang Harus Dilakukan agar Tetap Terjaga?

- 8 September 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi burung cendrawasih merah. ekor9.com /ekor9.com
Ilustrasi burung cendrawasih merah. ekor9.com /ekor9.com /ekor9.com

SEPUTARLAMPUNG.COM – Mengapa Burung Cendrawasih Terancam Punah dan Apa Dampaknya? Apa yang Harus Dilakukan agar Tetap Terjaga?

Pada materi tema 3 Kelas 4 halaman 47, 48, 49, dan 50 buku Tematik Kemendikbud kurikulum 2013 edisi revisi 2017 cetak ke 4, siswa akan mempelajari tentang salah satu burung yang sangat terkenal di Indonesia, yakni burung Cendrawasih.

Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat kaya akan keragaman tumbuhan dan hewannya. Hewan juga merupakan sumber daya alam yang perlu terus dijaga keseimbangan dan kelestariannya. Karena jika tidak, maka hewan-hewan tersebut akan menjadi langka dan punah. Seperti yang terjadi pada burung cendrawasih.
 
Materi mengenai hewan yang terancam punah ini sangat bagus. Siswa dapat dapat mengetahui hewan-hewan apa saja yang hampir punah dan dilindungi, serta dampak buruk dari punahnya hewan langka bagi kehidupan manusia.

Pada halaman 47, 48, 49, dan 50, siswa diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait dengan hewan yang hampir punah.
 
Siswa diharapkan menjawab semua  soal dan tugas sebaik mungkin. Ulasan dalam artikel ini bisa menjadi referensi kunci jawaban bagi orang tua untuk mengoreksi jawaban anak.
 
 
Pada halaman 47-48, siswa diminta untuk membuat sedikitnya 4 pertanyaan tentang burung cendrawasih. Berikut alternatif jawabannya:
 
Tulis paling sedikit 4 pertanyaan tentang burung cenderawasih di atas!

Jawaban:

1. Di mana kita bisa bertemu dengan burung Cendrawasih?
2. Dari mana asal burung Cendrawasih?
3. Kenapa burung Cendrawasih disebut hewan langka?
4. Apa makanan burung Cendrawasih?
5. Bagaimana cara burung Cendrawasih berkembang biak ?

Tugas Tema 3 Kelas 4 Halaman 49 dan 50

Berikanlah pertanyaan tersebut kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Diskusikanlah jawabannya. Untuk melengkapi jawabanmu, bacalah teks berikut.

Burung cenderawasih disebut juga sebagai burung surga. Burung yang menjadi maskot Papua ini memiliki warna bulu yang indah. Bahkan, kabarnya karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah lebih sering terbang dan hinggap di dahan pohon. Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa warna seperti hitam, coklat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau dan ungu. Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya.
 

Warna yang bermacam-macam menjadi salah satu penanda untuk mengelompokkan jenis mereka. Habitat aslinya di hutan-hutan lebat, yang umumnya terletak di daerah dataran rendah dan hanya dapat ditemukan di Indonesia bagian timur. Burung cenderawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas provinsi Papua. Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cenderawasih sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.

Keberadaan burung cendrawasih kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab utama. Bulu cendrawasih juga diperdagangkan, digunakan sebagai penghias topi wanita di Eropa. Tapi kini, burung cantik ini menjadi jenis satwa yang dilindungi.

Beberapa jenis cendrawasih yang masuk dalam daftar dilindungi antara lain cendrawasih kuning kecil, cendrawasih botak, cendrawasih raja, cendrawasih merah, dan toowa.

Jawablah pertanyaan berikut.

1. Jelaskan mengapa burung cendrawasih menjadi salah satu sumber daya alam yang menjadi kebanggaan rakyat Papua dan dilestarikan.
2. Keberadaan burung cendrawasih kian lama kian terancam. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
3. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian burung cenderawasih?
4. Bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung cenderawasih? Deskripsikan!
5. Bagaimana pendapatmu tentang perilaku manusia tersebut?
6. Apa akibatnya jika burung cendrawasih punah?
7. Apa saranmu agar kelestarian burung cendrawasih tetap terjaga?
 
 
Jawaban:

1. Burung Cendrawasih menjadi salah satu sumber daya alam yang menjadi kebanggaan rakyat Papua dan dilestarikan karena bulunya yang sangat indah. Selain itu, burung cenderawasih merupakan spesies endemik yang hanya terdapat di pulau Papua dan memiliki peran penting dalam adat budaya suku-suku di Papua.
2. Keberadaan burung cendrawasih semakin terancam karena adanya perburuan liar yang memanfaatkan keindahan bulu burung cendrawasih.
3. Melestarikan habitat burung Cendrawasih, bersikap tegas dan menidak pelaku perburuan burung Cendrawasih, serta mengadakan penangkaran burung Cendrawasih.
4. Burung cendrawasih tidak akan punah jika manusia tidak memburu burung cendrawasih, sehingga untuk melestarikan burung cenderawasih, dibuka suaka margasatwa untuk melindungi hewan-hewan yang punah.
5. Perilaku yang buruk dan tidak boleh dicontoh dan ditiru oleh siapapun, karena sesama makhluk hidup, manusia seharusnya bisa saling melindungi.
6. Apabila burung Cendrawasih punah maka keberagaman satwa indonesia akan berkurang, sehingga yang terjadi adalah  generasi yang akan datang hanya bisa menyaksikan keindahan burung Cenderawasih  melalui gambar atau video.
7. Burung Cendrawasih bisa tetap terjaga dengan kesadaran bahwa keanekaragaman hewan harus dilestarikan dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi saja. Maka dari itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan keamanan, serta masyarakat.
 
Demikian ulasan tema 3 kelas 4 pada halaman 47, 48, 49 dan  50 Tema 3 kelas 4 SD dan MI tentang Apa Akibat Burung Cendrawasih Punah.

*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah selama pandemi.***

**) Bahasan materi dalam artikel ini diulas Oleh Aulia Rachma Dinantika S.PD, Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung dan sebelumnya telah tayang di Seputarlampung.com dengan judul "Apa Akibat Burung Cendrawasih Punah? Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 3 Halaman 47, 48, 49, dan 50".

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x