Satu Bahasa Hilang Setiap 15 hari, UNESCO Prediksi Separuh Bahasa di Dunia akan Punah pada Akhir Abad Ini

- 22 Februari 2021, 13:00 WIB
UNESCO.
UNESCO. /UNESCO

SEPUTAR LAMPUNG - Banyak benda di dunia yang terancam kepunahan. Umumnya yang berbentuk benda atau memiliki bentuk fisik.

Sejumlah benda bersejarah berupa bangunan kuno misalnya. Tergerus zaman membuat sebagian mereka lapuk dan tak mampu lagi bertahan.

Rupanya, fenomena kepunahan ini juga melanda sejumlah kekayaan non benda. Salah satunya bahasa.

Sejumlah bahasa di dunia kini juga terancam punah. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Salah satu faktor yang utama adalah karena sejumlah besar bahasa tersebut hanya memiliki bentuk lisan dan tidak ada tata cara penulisan yang benar.

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) secara resmi mengatakan hampir 2.500 bahasa di seluruh dunia di ambang kepunahan.

Hal itu diungkapkan oleh Ocal Oguz, ketua Komisi Nasional Turki untuk UNESCO.

"Di antaranya, hampir 2.500 bahasa menghadapi kepunahan karena jumlah penuturnya sangat sedikit," kata Oguz, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Anadolu Agency, Senin, 22 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah