Jambore Kepanduan Dunia pertama diadakan di Olympia, London pada tahun 1920. Di acara itu Baden Powel kemudian dinobatkan sebagai Pimpinan Pramuka Dunia.
B-P mendapatkan gelar kebangsawanan di Jambore Dunia ketiga yang diberika oleh H.M. The King, dengan gelar Lord Baden Powell of Gilwell.
Sejak peristiwa yang bersejarah itu, Lord Baden Powell telah menulis kurang lebih 32 buku dan terus mengabdi di gerakan kepanduan dunia. Total ada 28 penghargaan asing dan 19 penghargaan Pramuka ia dapatkan dari seluruh dunia.
Pramuka menjadi sebuah kegiatan positif yang mendunia termasuk di Indonesia. Kegiatan ini kadang menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah karena manfaatnya yang dirasa luar biasa bagi siswa.
Jika Robert Baden Powell dikenal sebagai Bapak Pandu Sedunia, lalu siapakah Bapak Pramuka Indonesia?
Adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX memiliki jasa sangat yang sangat luar biasa dalam pembentukan organisasi pramuka di Indonesia.
Berikut profil singkat dari Bapak Pramuka Indonesia tersebut.
Lahir di Yogyakarta pada 12 April 1912, Sri Sultan Hamengkubuwono IX memiliki nama kecil Gusti Raden Mas Dorojatun.