Saat berkarier di militer ini, B-P terkenal dengan berbagai metodenya yang tidak biasa, misalnya memberikan penghargaan berupa lencana kepada para tentara yang ia latih.
Karier militernya bisa dibilang sangat baik. B-P berjasa besar saat membantu mempertahankan kota Mafeking di Afrika Selatan yang dikepung selama 217 hari di masa Perang Boer.
Gerakan kepanduan dimulai saat B-P mengadakan perkemahan eksperimental di Pulau Brownsea di Dorset pada tahun 1907. Perkemahan tersebut dihadiri oleh 22 anak laki-laki.
Bukunya yang berjudul 'Scouting for Boys' atau 'Kepanduan untuk Anak Laki-Laki' diterbitkan pada tahun 1908 setiap 2 minggu sekali dan dibagi menjadi 6 bagian.
Inilah awal dari kemunculan beberapa kelompok Patroli Pramuka yang beranggotakan anak laki-laki yang mengamalkan apa yang tertulis di buku tersebut.
'Scouting for Boys' akhirnya menjadi buku panduan bagi gerakan baru tersebut yang hingga kini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia.
Dilansir dari laman Scout.org, sejak saat itu kelompok Pramuka mulai bermunculan di beberapa negara. Hingga pada bulan September 1908, Baden-Powell harus mendirikan sebuah kantor untuk menangani banyak pertanyaan yang diterimanya. Kepanduan tersebar dengan cepat di seluruh dunia.
Baca Juga: Sejarah, Lagu, Pantun dan Twibbon Hari Pramuka yang Diperingati 14 Agustus 2021
Setelah pensiun dari militer pada tahun 1910 di usian 53 tahun, B-P kemudian fokus mengabdi di bidang kepanduan. Ia pun mengembangkan Boy Scouting dan Girl Guiding, berkeliling ke seantero penjuru untuk menginsiprasi.