Kunci Jawaban dan Soal Materi BDR Kelas 5 SD, Tema 6: Panas dan Pengaruhnya Subtema 2

- 22 Januari 2021, 21:03 WIB
Tangkapan layar buku tematik  kelas 5 SD tema 6 pembelajaran panas dan pengaruhnya.
Tangkapan layar buku tematik kelas 5 SD tema 6 pembelajaran panas dan pengaruhnya. /Kemendikbud

SEPUTAR LAMPUNG  – Pembelajaran dapat dilakukan dimana saja, dengan konsep pemberian materi yang baik agar anak mampu memahami materi kelas 5 SD tema 6 pembelajaran panas dan pengaruhnya pada pembahasan buku tematik sub tema 2 tentang perpindahan kalor dan sekitarnya halaman 74, 75, dan 76.

Anak-anak dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam mengerjakan setiap soal dari buku tematik kelas 5 SD tema  6 pembelajaran panas dan pengaruhnya dengan menganalisa perpindahan kalor dan sekitarnya pada sub tema 6.

Nah, nantinya anak diharapkan bisa membedakan  benda yang bisa menghantarkan panas dan benda yang tidak bisa menghantarkan panas.

Baca Juga: Perpanjangan SIM dan STNK Tak Perlu ke Kantor Polisi, Ini Janji Komjen Pol Listyo

Biasanya pembelajaran perpindahan panas dan pengaruhnya bisa dilakukan dengan praktek pada benda yang dituju, agar anak bisa memahami secara langsung dan mencatat perubahan panas tersebut pada buku catatan.

Buku tematik kelas  5 SD tema 6 yang anak dapatkan dapat dijadikan panduan untuk belajar dari rumah agar anak dengan mudah memahami setiap materi, soal, dan contoh pembahasan yang ada di buku tematik.

Namun, jika anak sulit memahami setiap soal kelas 5 SD tema 6 pembelajaran panas dan pengaruhnya, kini ada kunci jawaban dari masing-masing soal yang bisa dijadikan acuan untuk mengerjakan soal lainnya.

Materi, soal, dan kunci jawaban pada buku tematik kelas 5 SD tema 6 pembelajaran panas dan pengaruhnya sub tema 2 tentang perpindahan kalor dan sekitarnya pada halaman 74, 75, dan 76, sebagai berikut:

Baca Juga: Dampak Pandemi, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Dilaksanakan Secara Daring

Perpindahan Kalor Secara Konduksi

Perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara hantaran, yaitu perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya. 

Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, yang berpindah hanya energi kalornya saja. Umumnya, perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat.

Agar kamu lebih mudah memahami peristiwa konduksi, mari kita lakukan kegiatan ini. Peristiwa konduksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan buku secara estafet yang dilakukan oleh kamu dan teman-temanmu.
 
Buku yang dipindahkan secara estafet kita upamakan sebagai kalor  dan orang yang memindahkannya sebagai zat perantaranya. Ketika kamu dan teman-temanmu memindahkan buku secara estafet, yang berpindah hanya buku itu saja. 

Baca Juga: Melalui ShopeePay Mantul Sale, ShopeePay Ajak Masyarakat Jadi Smart Spender di 2021

Sedangkan kamu dan temanmu sebagai perantara tetap diam di tempat, tidak berpindah. Begitu pula dengan peristiwa konduksi. Hanya kalor yang berpindah, zat perantaranya tetap.

Saat kamu membuat teh dan memegang salah satu ujung sendok yang dimasukkan ke dalam air panas apa yang terjadi?  Lama-kelamaan ujung sendok yang kamu pegang juga akan terasa panas. 

Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh perpindahan kalor secara konduksi. Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.

Peristiwa konduksi juga dapat kamu jumpai pada saat kamu memasak. Pada saat kamu menggoreng, ujung spatula yang kamu pegang akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor.

Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi. Ketika setrika dihubungkan dengan arus listrik maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas. Panas dari elemen akan berpindah kebagian alas besi setrika yang tebal.

Baca Juga: Ternyata Banyak Takhayul Soal Kucing, di Antaranya Dianggap Jelmaan Iblis dan Pembawa Sial

a. Paragraf Hal-Hal Penting dari Bacaan

1. Perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara hantaran, yaitu perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya
2. Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi.
3. Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
4. Alat-alat dapur seperti spatula  akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor.

b. Gambarkanlah cara perpindahan panas secara konduksi menurut pemahamanmu berdasarkan keterangan pada bacaan!

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Bahaya Kerokan di Bagian Leher, Bisa Rusak Syaraf dan Picu Stroke

Jawaban:

Nah, anak-anak dituntut untuk memahami perpindahan panas secara konduksi yang mana bisa dilakukan dari rumah dengan sangat mudah. 

Caranya, pahamilah bacaan di atas , kemudian aplikasikan peristiwa perpindahan panas ke dalam benda yang mennurutmu bisa menghantarkan panas.

c. Tuliskanlah beberapa contoh peristiwa perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan di atas!  Lalu tambahkanlah beberapa contoh serupa yang kamu jumpai dalam kehidupanmu sehari-hari!

Contoh perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan:

1. Setrika listrik
2. Ujung spatula saat  bersentuhan dengan api kompor.
3. Sendok Teh saat dimasukkan ke dalam air panas

Baca Juga: Siap-siap, 6 Bantuan Sosial Tunai Ini Akan Cair di Bulan Februari 2021, Simak Rinciannya

Contoh perpindahan panas secara konduksi yang kamu temui dalam kehidupan sehari-hari:

1. Es batu yang meleleh saat disentuh, jika suhu tubuh tinggi
2. Piring menjadi panas ketia ditaruh makanan panas
3. Knalppot motor yang panas saat mesin dinyalakan
4. Membakar ujung besi saat pembuatan pisau

Ayo mencoba!

Peristiwa perpindahan panas secara konduksi dapat kita jumpai sehari-hari di sekitar kita. Kali ini kamu akan mengamati dan melakukan percobaan untuk membuktikan perpindahan panas secara konduksi. Lakukan kegiatan berikut.

Baca Juga: Kabar Terbaru PLN! Subsidi Listrik Gratis Dibatasi, Penyaluran Lewat WA Dihentikan

Cara Kerja:

1. Masukkan air hangat ke dalam gelas bening.
2. Masukkan sendok ke dalam gelas yang berisi air hangat.
3. Setelah  beberapa saat peganglah ujung sendok dengan tanganmu.
4. Tetaplah memegang ujung sendok selama lebih kurang 2-3  menit.
5. Catatlah apa yang kamu rasakan.

Setelah melakukan kegiatan di atas, jawablah pertanyaan berikut sebagai panduan membuat kesimpulan.

Soal Latihan di bawah ini

1. Apa yang kamu rasakan setelah memegang sendok yang dimasukkan dalam air hangat?
2. Mengapa ujung sendok yang kamu pegang terasa panas?
3. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa disebut demikian?
4. KesimpulanPeristiwa penghantaran panas di mana zat perantaranya tidak ikut berpindah disebut  

Baca Juga: Profil Duang Yongping, Sang Pemilik OPPO, Vivo, Oneplus, dan Realme

Kunci Jawaban:

1. Saya merasakan bahwa sendok tersebut terasa panas
2. Karena sendok dapat menghantarkan panas dari air panas yang dimasukkan ke gelas.
3. Peristiwa konduksi, karena adanya  perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
4. Perpindahan kalor secara konduksi yang mana kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah. Seperti pada peristiwa sendok yang dimasukkan ke air panas.

Pembahasan di atas, seperti materi, soal, dan kunci jawaban buku tematik kelas 5 SD tema 6  pembelajaran panas dan pengaruhnya sub tema 2 tentang perpindahan kalor dan sekitarnya halaman 74, 75, dan 76 bisa dipelajari dan dipahami dengan mudah, karena sudah terdapat kunci jawaban pada soal tersebut dan ingat kembangkan lagi pembelajaran pada materi yang sudah dibahas agar dapat mengerjakan soal yang serupa. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: TVRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah