Jarang Diketahui, Ini Bahaya Kerokan di Bagian Leher, Bisa Rusak Syaraf dan Picu Stroke

- 22 Januari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi gejala masuk angin.
Ilustrasi gejala masuk angin. /Pixabay.com/nastya_gepp

SEPUTAR LAMPUNG - Di tengah maraknya cara-cara pengobatan modern, sejumlah pengobatan tradisional masih banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat ini.

Salah satunya kerokan. Kerokan dianggap sebagian masyarakat sangat ampuh untuk mengobati sejumlah keluhan sakit khususnya gejala masuk angin.

Pegal dan bawaan tubuh yang kurang enak juga dipercaya ampuh diatasi dengan kerokan.

Sebagian orang menjadikan kerokan sebagai ikhtiar tambahan. Artinya, selain kerokan, juga minum obat atau melakukan cara pengobatan lain.

Baca Juga: Fantastis, 5 Pekerjaan Ini Miliki Gaji 3 Kali Lipat UMP Jakarta, Pencari Kerja Wajib Tahu!

Sebagian yang lain ada yang sudah sampai pada taraf candu. Kalau tidak kerokan merasa kurang afdhol.

Bahkan begitu maniaknya dengan kerokan, sejumlah tubuh yang cukup sensitif pun dikerok. Bagian leher misalnya.

Meski diyakini banyak orang, ternyata banyak pro dan kontra terkait dengan kerokan ini.

Beberapa hal terkait dengan kerokan juga perlu diwaspadai terutama bagi Anda yang sudah sampai pada taraf kecanduan terutama saat gejala masuk angin menyerang.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x