Ajinomoto Buka Beasiswa S2 ke Jepang untuk Bidang Teknologi Pangan atau Gizi

- 15 Desember 2020, 13:30 WIB
Beasiswa Ajinomoto memberi kesempatan mahasiswa mengambil S2 di Jepang.
Beasiswa Ajinomoto memberi kesempatan mahasiswa mengambil S2 di Jepang. /Ajinomoto

SEPUTAR LAMPUNG - Kesempatan emas bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 ke Jepang, karena kini ada beasiswa dari Ajinomoto Foundation.

Ajinomoto Foundation yang secara reguler memberikan beasiswa, kali ini kembali membuka kesempatan bagi para mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan kuliahnya di tujuh universitas yang ada di Jepang melalui beasiswa program pascasarjana (S2).

Beasiswa Ajinomoto Foundation ini meliputi tujuh universitas, di antaranya University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Tokyo Institute of Technology, dan Waseda University.

Baca Juga: Data KPU Sudah 100 Persen, Ini Daftar Pemenang Pilkada Kota Metro, Pesibar, Waykanan dan Pesawaran

Untuk tahun ajaran 2022, beasiswa akan diberikan dalam bentuk tunjangan sejumlah 1.800.000 yen sebagai Research Student (selama satu tahun), 6.480.000 yen sebagai Master Course Student (selama dua tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Syaratnya, calon penerima beasiswa harus tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Teknologi Pangan atau Gizi, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50.

Usia maksimal 35 tahun, dan sangat tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.

Baca Juga: MENGGIURKAN! Ini Besaran Gaji dan Tunjangan yang Didapat PNS, Persiapkan Diri untuk CPNS 2021!

Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2020 adalah Dwina Juliana Warman, 26 tahun, asal Bogor, Jawa Barat. Dwina merupakan Sarjana Teknologi Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor.

Saat ini Dwina mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural and Life Sciences, Department of Applied Biochemistry, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Profesor Hisanori Kato, Ph D.

Dwina yang memulai kuliah sejak April 2020, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2023 dengan gelar Master of Science (M.Sc). Namun, masa awal perkuliahan dijalani dirinya dengan beberapa tantangan yang disebabkan adanya pandemi COVID-19.

Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Login www.prakerja.go.id, Daftar Pelatihan agar Insentif Prakerja Tidak Hangus

"Karena pandemi, saya kuliah online dari Indonesia selama 8 bulan. Jujur, kalau stres itu pasti dan tantangan juga cukup banyak, tapi saya sangat bersyukur memiliki support system yang luar biasa, khususnya Ajinomoto Scholarship Foundation dan juga pihak kampus, sehingga satu per satu tantangan dapat terlewati dengan baik," kata Dwina dalam siaran pers, Selasa. Program beasiswa itu diberikan setiap tahun sejak 2010.

Informasi lengkap dan formulir pendaftaran beasiswa bisa diakses di sini. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA Ajinomoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x