SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP halaman 141 Kurikulum Merdeka Belajar.
Pembahasan soal dan jawaban di bawah ini diharapkan dapat membantu orangtua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.
Pada halaman 141 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8 SMP, siswa akan belajar Bab 5 “Menciptakan Puisi”.
Baca Juga: Kunci Jawaban PPKn Kelas 8 SMP Halaman 135 136 Uji Kompetensi Kurikulum Merdeka Belajar
Siswa diminta untuk membaca puisi “Pada Sebuah Kedai Kopi” dan “Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang” setelah itu siswa menjawab pertanyaan berdasarkan puisi tersebut.
Berikut ini jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP halaman 141 Kurikulum Merdeka Belajar:
Berikut ini disajikan dua jenis puisi. Bacalah baik-baik keduanya.
Pada Sebuah Kedai Kopi
Karya Maya Lestari Gf
Jam di dinding menunjukkan pukul sebelas siang
Ketika engkau datang dengan kantong belanjaan
Bermerek toko sepatu terkenal
Kau meminta maaf karena sudah datang terlambat
Katamu kau punya urusan penting yang tidak bisa ditunda.
Aku melihat merek di kantong belanjaanmu
Dan tahu, bahwa membeli sepatu lebih penting dari pada aku
Aku duduk di kedai kopi ini sejak pukul sembilan
Sejak semalam berpikir tentang kau dan aku
Aku teman sejak masa kecilmu
Kau teman sepermainanku
Dulu kita sering bermain bersama
Sepanjang hari mengerjakan apa saja
Tapi sekarang semua berbeda
Baca Juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 8 SMP Halaman 75 76 Uji Kompetensi Kurikulum Merdeka Belajar
Kau mulai berubah
Lebih suka membicarakan hal-hal yang dulu tidak pernah ada
Seperti, seberapa mahal harga pakaianmu
Seberapa mahal merek jam tanganmu
Seberapa murah harga sandal jepitku
Aku tidak tahu,
Apakah aku masih sahabatmu
Tapi yang jelas,
Di kedai kopi ini aku tahu,
Pertemuan kita tidak lebih penting dari sepatumu.
***
Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang
Karya Maya Lestari Gf
Pukul sebelas siang kamu datang,
Senyum segan tersampir di wajahmu
Kantong belanjaan tertenteng di tanganmu
“Maaf aku terlambat,” ujarmu
Aku menatap kopiku yang sudah dingin sejak dua jam lalu
“Tak apa,” jawabku
Aku dan kopiku adalah karib, kami bersabar layaknya waktu
Baca Juga: 20 Latihan Soal PTS PPKn Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Belajar Beserta Kunci Jawaban
“Aku ada urusan penting,” ujarmu
Kau menaruh tas belanjaanmu sangat hati-hati, seperti seorang ayah
menaruh anaknya di ayunan
Aku tahu isinya sepatu,
Mereknya tercetak di kantong belanjaanmu
Dan kotak sepatunya tersembul malu-malu
Aku memandang kopiku
Dua jam aku dan kopiku menunggu
Tak apa,
Aku dan kopiku adalah karib, kami bersabar layaknya waktu
Kau bertanya kenapa aku ingin bertemu
Benakku melayang ke masa lalu
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 130 131 Kata Bermakna Denotasi dan Konotasi
Kau dan aku sama-sama bahagia bermain sepanjang waktu
Kau tak pernah bertanya kenapa aku memanggilmu
Aku pun tak pernah bertanya kenapa kau ingin bertemu
Saat itu, kau tahu,
Hatiku serupa baling-baling
Ikut ke mana pun kau pergi
Tapi kini baling-balingku mungkin sudah rusak
Tak bisa berputar ke arah anginmu berkesiur
Anginmu pun mungkin sudah berubah arah
Aku tidak mengenali lagi
Kau menunggu aku berbicara
Aku menunggu kau berkata-kata
Kopiku menunggu segala hal yang sia-sia
Kau tahu,
Aku dan kopiku seperti waktu
Bersabar menunggu apa pun berlalu
Kalian sudah membaca kedua puisi di atas. Sekarang diskusikan bersama guru dan teman kalian mengenai hal berikut.
1. Apa makna kedua puisi itu?
Jawaban:
Puisi Pertama: “Pada Kedai Kopi” terlihat menggambarkan perubahan hubungan dua orang yang dulunya dekat, namun kini salah satu dari mereka lebih tertarik pada status sosial dan benda material dibandingkan hubungan mereka.
Puisi Kedua : “Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang”, menunjukkan kesabaran seseorang yang menunggu temannya terlambat, namun akhirnya merasa terabaikan karena temannya lebih fokus membeli sepatu.
2. Puisi mana yang lebih kalian pahami maknanya?
Jawaban:
Puisi yang lebih dipahami maknanya adalah puisi berjudul "Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang" karena lebih fokus pada kesabaran dan perasaan diabaikan
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 217 218 219 Soal Pilihan Ganda Kurikulum Merdeka Belajar
3. Mengapa kalian merasa mudah memahami puisi tersebut?
Jawaban:
Puisi “Kedai Kopi Sebelas Siang” mungkin terasa lebih mudah dipahami karena berfokus pada kesabaran dan perasaan ditinggalkan, sehingga lebih mudah terhubung dengan pengalaman emosional pembacanya.
Gaya bahasa yang sederhana dan deskriptif dalam puisi juga dapat memudahkan pembaca untuk memahaminya.
*) Disclaimer:
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.***