Kemenag RI Buka Beasiswa Santri Berprestasi 600 Kuota, Deadline 15 April 2022, Ini Link Pendaftarannya

12 April 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi beasiswa Kemenag bagi santri berprestasi. /Tangkap layar: ditpdpontren.kemenag.go.id

SEPUTARLAMPUNG.COM – Bagi kalian santri yang memiliki prestasi, ada beasiswa dari Kementrian Agama RI (Kemenag) sebanyak 600 kuota di tahun 2022. Simak informasi lengkap dan link pendaftarannya.

Lulusan santri patut berbahagia dengan informasi beasiswa dari Kemenag ini. Pasalnya memasuki pendidikan jenjang perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tinggi.

Sehingga, tak jarang lulusan santri banyak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kemnaker Segera Cairkan BSU Subsidi Gaji 2022, Cek Rekening Himbara! Cek Daftar Nama Lolos BSU Rp1 Juta

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah membuka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2022 sebanyak 600 kuota.

PBSB merupakan program afirmasi dari negara yang dikhususkan bagi kalangan santri agar mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan studi sarjana dan magister.

Kuota yang tersedia terdiri atas 80 pilihan program studi yang tersebar di 26 Perguruan Tinggi Mitra PBSB dalam negeri.

Baca Juga: CEK NISN di Sini, Ini Nama Penerima PIP yang Cair April 2022, Sudah 10.207.454 Siswa SD-SMK yang Ditransfer

"PBSB 2022 sudah dibuka. Kami undang para santri untuk mendaftar. Ada 80 pilihan program studi pada 26 perguruan tinggi,” ujar Waryono Abdul Ghafur seperti dikutip seputarlampung.com pada 16 Maret 2022.

“Pilihan Program Studi, mulai dari Keagamaan, Manajemen Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Humaniora, Pertanian, serta beberapa Program Studi Vokasi. Santri pendaftar hanya diperkenankan memilih satu program studi yang benar-benar menjadi minatnya,” sambungnya.

Dilansir seputarlampung dari situs resmi ditpdpontren.kemenag.go.id, berikut adalah informasi lengkap beasiswa Kemenag bagi santri berprestasi sebanyak 600 kuota, sebagai berikut:

Baca Juga: Apa itu Mythomania? Netizen Heboh Kaitkan dengan Ustadz Yusuf Mansur, ini Tanggapan Psikolog Lita Gading

Berikut jenis beasiswa yang diberikan yaitu:

1. Beasiswa penuh untuk Program Sarjana (S1) paling lama 48 bulan;

2. Beasiswa penuh untuk Pendidikan Profesi paling lama 24 bulan; dan

3. Beasiswa penuh untuk Program Magister (S2) paling lama 24 bulan.

Lalu untuk seleksi PBSB dilakukan melalui sistem terbuka dan berbasis elektronik.

Kualifikasi

1. Santri Warga Negara Indonesia.

2. Santri yang berasal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang terdaftar pada Kementerian Agama.

Baca Juga: CARA MUDAH Aktivasi Rekening PIP 2022, Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Cair setelah Siswa Lakukan Ini

3. Santri yang berasal dari Satuan Pendidikan (MAS/PDF/SPM/PKPPS/Ma’had Aly) yang diselenggarakan oleh Pesantren dan/atau (MAN/SMA/SMK) yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pesantren.

4. Santri mukim minimal 3 (tiga) tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren (format terlampir).

5. Memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi PBSB yang direkomendasikan oleh Pimpinan Pesantren dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pesantren Asal Santri.

6. Memiliki kemampuan berbahasa Arab.

7. Memiliki kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning.

8. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin.

Baca Juga: LINK HASIL Pengumuman SPAN PTKIN 2022 di 59 Perguruan Tinggi Islam Negeri, Ada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai nasionalisme, patriotisme serta integritas.

10. Memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan nilai raport 1 (satu) tahun terakhir, piagam atau sertifikat.

11. Pilihan Program Sarjana (S1):

a. Santri tingkat akhir atau santri lulusan tahun 2020, 2021 dan 2022 pada Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS), Madrasah Aliyah Swasta (MAS), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pesantren.

b. Berusia maksimal (per 1 Juli 2022):

1) 20 (dua puluh) tahun untuk santri tingkat akhir pada MAS/MAN/SMA/SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren (lahir pada tanggal 1 Juli 2002, 2 Juli 2002, dan seterusnya);

Baca Juga: Tanpa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Siswa SD, SMP dan SMA Masih Bisa Dapatkan Bantuan PIP, Tunjukan Syarat ini

2) 23 (dua puluh tiga) tahun untuk santri lulusan SPM/PDF/PKPPS (lahir pada tanggal 1 Juli 1998, 2 Juli 1998,dan seterusnya).

12. Pilihan Program Magister (S2):

a. Santri Sarjana yang berasal dari SPM/PDF/PKPPS dan MAS/MAN/SMA/SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren.

b. Berusia maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun per-tanggal 1 Juli 2022.

Demikian informasi pendaftaran beasiswa yang dimulai dari tanggal 15 Maret hingga 15 April 2022. Untuk informasi lengkapnya KLIK DI SINI.***

 

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Ditpdpontren.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler