SEPUTAR LAMPUNG - Kehidupan guru di Indonesia seringkali identik dengan kehidupan yang pas-pasan bahkan susah.
Banyak guru yang memperoleh gaji jauh dari kata mencukupi kebutuhan dasarnya sehari-hari. Terutama guru masih berstatus honorer atau guru tidak tetap.
Maka, tak mengherankan jika sering kita dapati kisah para pahlawan tanpa tanda jasa di bidang pendidikan ini yang hidupnya sangat memprihatinkan.
Untuk bisa menyambung hidup, banyak guru harus bekerja sambilan di luar aktivitasnya mengajar.
Baca Juga: Ide Kreatif Memperingati Hari Guru Nasional Bagi Para Siswa untuk Membuat Guru Terharu
Sedikit kabar baiknya, pemerintah mulai memberi perhatian terhadap nasib para guru. Seperti adanya BLT Subsidi Gaji untuk guru honorer dan PNS yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta.
Lalu, jika menjadi guru tidak terlalu menjanjikan kehidupan yang lebih terjamin, mengapa banyak orang masih berlomba-lomba menjadi guru.
Pertanyaan ini akan kembali pada masing-masing pribadi. Namun satu yang pasti, Islam sangat memuliakan para guru. Mereka yang telah mengajarkan ilmu yang bermanfaat pada anak didiknya.
Tidak hanya ilmu agama, namun juga ilmu-ilmu lain yang bermanfaat bagi kemaslahatan hidup umat manusia. Kedokteran, ilmu ekonomi, dan sebagainya.
Baca Juga: Download Logo Hari Guru Nasional 2020 Format PNG, Makna dan Cerita di Baliknya
Islam sangat memuliakan para guru. Ilmu bermanfaat yang diajarkan oleh para guru bisa menjadi amal jariyah yang tak terputus selama ilmu terus tersebut terus diamalkan. Sebagaimana disebutkan dalam hadist berikut.
Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim).
Janji Allah tentang amal jariyah yang pahalanya tak terputus itu bisa jadi merupakan salah satu motivasi terbesar mengapa banyak orang ingin menjadi guru.
Karena guru bukan hanya profesi di dunia namun juga merupakan investasi akhirat. Salah satu profesi yang bisa mengantarkan seseorang ke surga.
Selamat Hari Guru 25 November 2020 untuk para guru.***