Biodata dan Profil Serta Prestasi Sapto Yogo Purnomo Penyumbang Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020

- 28 Agustus 2021, 20:18 WIB
Sapto Yogo Purnomo sumbang medali kedua untuk Indonesia dari Paralimpiade Tokyo 2020.
Sapto Yogo Purnomo sumbang medali kedua untuk Indonesia dari Paralimpiade Tokyo 2020. /Antara News

SEPUTARLAMPUNG.COM – Kabar bahagia datang dari atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Usai mendapat medali perak pada angkat berat atau powerlifting, kini Sapto Yogo Purnomo berhasil menyabet medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020 di nomor 100 meter T37 putra pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Medali perunggu yang diperoleh Sapto Yogo Purnomo merupakan medali kedua yng di dapat Indonesia setelah kemarin Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali perak pertama di cabang olahraga para powerlifting putri.

Baca Juga: Link Streaming Tasyakuran Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora di Indosiar dalam Takdir Cinta Leslar

Dalam ajang tersebut, Sapto Yogo Purnomo berhasil meraih catatan waktu 11,31 detik.

Atas keberhasilannya banyak yang memberi ucapan selamat kepada Sapto Yogo Purnomo salah satunya Presiden Jokowi.

“Indonesia menambah satu medali dari Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat sore ini. Sapto Yogo Purnomo, atlet yang berlaga di nomor 100 meter 737 putra, berhasil meraih medali perunggu dengan catatan waktu 11,31 detik,” tulis Presiden Jokowi di akun Instagramnya.

Berikut ini profil dan biodata serta prestasi yang pernah diraih oleh Sapto Yogo Purnomo :

Sapto adalah salah satu atlet difabel yang mengidap cerebral palsy, sebuah gangguan pada gerakan, otot, atau postur tubuh.

Baca Juga: Profil dan Fakta David Jacobs Penyumbang Medali ke-3 untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Keadaan ini membuat tangan kanan dan kaki kanan atlet asal Banyumas, Jawa Tengah itu melemah, membuat gerakan tangan kanannya terlihat kaku dan tidak sefleksibel orang biasa.

Namun, pria 23 tahun itu juga tak pernah memilih dilahirkan dan tumbuh di tengah kondisi keterbatasan yang sempat membuatnya diolok-olok kawan sebayanya semasa kecil.

Sapto yang hampir menyerah dengan hinaan teman-temannya, kemudian berdiri untuk membuktikan bahwa dirinya tidak boleh diremehkan apalagi diolok-olok.

Sapto pertama kali berlatih lari sprint pada usia 16 tahun, saat masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ia berlatih, kemudian membawanya ke tingkat latihan nasional.

Karena keterbatasannya itulah Saputo mampu membuktikan kemampuannya yang luar biasa, yakni di bidang olahraga, yang memungkinkannya meraih kesuksesan.

Satu demi satu prestasi itulah yang membuat para pencemooh semasa kecil menyadari bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk meraih prestasi.

Sosok kelahiran 17 September 1998 ini telah meraih sederet prestasi di berbagai kejuaraan domestik dan internasional, dan terus melambung tinggi.

Baca Juga: Tak Diunggulkan, David Jacobs Justru Sukses Sumbang Medali Perunggu ke-2 untuk Indonesia di Paralimpiade 2020

Pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 di Bandung, Sapto langsung menyabet lima medali emas dengan lima nomornya.

Kelima nomor tersebut adalah lari 100m, lari 200m, estafet 4x100m, estafet 4x400m, dan lompat jauh.

Pada kompetisi olahraga ASEAN Para Games 2017 yang diadakan di Malaysia, Sapto juga meraih dua medali emas di lari 100 meter dan 200 meter, serta satu medali perak di lompat jauh.

Setahun kemudian, Saputo membawa kembali dua medali emas Asian Para Games 2018, yakni 100m T37 putra dan 200m T37 putra.

Tak hanya itu, Sapto juga membuktikan prestasinya di Dubai Paralympic Youth Asian Games 2017, meraih dua perak dan satu emas di China Paralympic World Games 2018 memang merupakan pencapaian yang luar biasa.

Baca Juga: Info Terbaru: Per 1 September 2021, Penumpang Kapal Wajib Punya Sertifikat Vaksin dan Aplikasi PeduliLindungi

Prestasi:

- Peparnas Bandung 2016 (5 emas)

- ASEAN Para Games Malaysia 2017 (2 emas dan 1 perak)

- Asian Youth Para Games 2017 Dubai (2 perak)

- World Para Atletik di China 2018 (1 emas)

- Asian Para Games 2018 (2 emas)

***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah