Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Atlet para inspirasi David Jacobs berhasil menyumbangkan medali perunggu ke-2 untuk Indonesia di Paralimpiade 2020.
David Jacobs yang turun di nomor tunggal putra C10 cabang para tenis meja harus kalah tipis dari pemain Prancis, Mateo Boheas dalam pertandingan semifinal di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Sabtu, 28 Agustus 2020.
David meraih perunggu bersama dengan Filip Radovic (Montenegro) yang dikalahkan Patryk Chojnowski.
Sebelum bertanding dengan Mateo, David harus menjalani pertandingan berat selama lima gim untuk menyingkirkan pemain Tiongkok, Lian Hao di babak perempat final.
Baca Juga: Jadwal TV NET TV dan Trans TV Hari Ini, 29 Agustus: Hwarang Bioskop Spesial Trans TV: Riddick
Lian Hao sendiri merupakan lawan David saat memenangkan Asian Para Games 2018. Saat itu David berhasil mengalahkan Lian Hao dengan meraih emas ke-7 untuk Indonesia.
Merosotnya kondisi fisik pascamelawan Lian Hao menjadi salah satu penyebab tidak maksimalnya penampilan pemain berusia 44 tahun ini pada babak semifinal saat melawan Mateo.
“Penampilan David tidak bisa maksimal karena kondisi fisiknya sudah kelelahan. Fisik David cukup terkuras banyak saat ia harus bertarung habis-habisan melawan Lian Hao di babak delapan besar tadi pagi,” jelas Rima Ferdianto, pelatih para tenis meja Indonesia, seperti yang dikutip Seputarlampung.com dari laman kemenpora.go.id pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
“Pada pertandingan semifinal tadi, penampilan David menurun. Hal itu terlihat dari forehand top spin-nya David sudah tidak terlalu tajam lagi. Defense lawan juga bagus hari ini jadi menyulitkan David dalam menyerang,” lanjut Rima.
