Luluh Lantak karena Pandemi, Klub Sepak Bola Eropa Dikabarkan Merugi Hingga Rp153 Triliun

- 22 Mei 2021, 07:40 WIB
UEFA.
UEFA. /Reuters/Denis Balibouse/REUTERS

SEPUTAR LAMPUNG - Tak hanya merenggut banyak korban jiwa, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun juga mengakibatkan kelumpuhan ekonomi yang luar biasa.

Tak hanya perekonomian dalam skala kecil yang porak-poranda, bahkan keuangan sejumlah lembaga besar tingkat dunia pun dibuat limbung.

Salah satunya yang mengalami hantaman besar adalah klub sepak bola Eropa.

Frekuensi pertandingan yang menurun drastis dan harus dilakukan secara tertutup sejak pandemi melanda membuat pendapatan klub juga merosot sangat tajam.

Baca Juga: Sukses Jadi Sosiopat di 'Vincenzo', Taecyeon 2PM Dikabarkan Bakal Main Drama Sejarah Bareng Kim Hye Yoon!

Klub sepak bola Eropa bahkan dikabarkan akan kehilangan pendapatan 8,7 miliar euro atau sekitar Rp 153 triliun karena harus berjuang mengatasi dampak keuangan.

Laporan UEFA mengatakan, studi tahunan mengenai lanskap sepak bola klub Eropa mengungkap proyeksi pendapatan yang hilang saat ini pada tahun keuangan 2019/2020 dan 2020/2021 adalah 7,2 miliar euro (sekitar Rp 126 triliun) untuk klub papan atas dan 1,5 miliar (sekitar Rp 26 triliun) untuk klub tingkat lebih bawah.

"Dalam laporan tahun lalu, saya mengatakan bahwa sepak bola Eropa kuat, bersatu, tangguh, dan siap untuk tantangan baru," terang presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dikutip dari AFP, Jumat, 21 Mei 2021.

"Tapi tidak ada yang bisa meramalkan bahwa kami harus menghadapi tantangan terbesar untuk sepak bola, olahraga dan masyarakat di zaman modern ini," lanjutnya, dikutip kembali dari Antara.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah