SEPUTAR LAMPUNG - Pendemi Covid-19 masih menyerang seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sudah lebih dari ratusan juta jiwa terinfeksi virus yang dapat menyerang sistem pernafasan ini.
Dimana lebih dari satu juta jiwa di seluruh dunia menghembuskan nafas terakhirnya karena tidak kuat melawan musuh tak kasat mata ini.
Tak hanya membuat faktor kesehatan menjadi tergerus, pandemi Covid-19 juga menyerang pertumbuhan ekonomi setiap negara, termasuk Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan Indonesia alami kerugian akibat pandemi Covid-19 pada tahun lalu capai ribuan triliun.
RI kehilangan potensi keuangan capai Rp1.356 triliun atau 8.8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca Juga: Bocoran Vincenzo Episode 19 Besok Malam: Tak Kenal Ampun, Vincenzo Hukum Jang Joon Woo dengan Kejam!
Sri Mulyani menyatakan jumlah kerugian tersebut merupakan selisih realisasi PDB pada tahun lalu yaitu minus 2.07 persen dengan target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2020 sebesar 5.3 persen.