Duga Ada Makelar Vaksin Covid-19, Fadli Zon: Jangan Cari Untung Besar di Atas Penderitaan Rakyat!

- 31 Oktober 2020, 14:35 WIB
Fadli Zon
Fadli Zon /Instagram @fadlizon

SEPUTAR LAMPUNG - Kian mendekati waktu akan segera beredar di Indonesia, polemik terkait vaksin corona terus saja bergulir.

Tak hanya terkait keamanan dan efektivitasnya, juga soal aspek kehalalan serta harganya yang dinilai cukup mahal.

Seperti diketahui, vaksin corona dikabarkan akan dijual di kisaran harga Rp200.000. Beberapa pihak menyayangkan hal ini.

Selain pertimbangan melihat kondisi masyarakat Indonesia banyak yang terdampak pandemi, harga ini pun di rasa mahal dibanding sejumlah negara lain yang bahkan beberapa di antaranya justru menggratiskan.

Baca Juga: Donald Trump Kecolongan, Hacker Bobol Akun Partai Republik dan Curi Dana Kampanye Rp32,2 Miliar

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, yang saat ini gencar mengkritik berbagai keputusan pemerintah, juga turut mengomentari mahalnya harga vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dalam video "Fadli Zon: Vaksin Covid-19 Harusnya Murah atau GRATIS!" yang diunggah di kanal YouTube Fadli Zon Official pada Sabtu, 31 Oktober 2020, Fadli Zon menyoroti dua hal seputar vaksin Covid-19, yakni waktu ketersediaan dan harga vaksin tersebut.

Fadli mengatakan, vaksin yang rencananya didistribusikan pada bulan November atau Desember tahun ini belum tentu aman karena masih dalam proses uji klinis.

"Beberapa waktu ini kita banyak membaca tentang upaya untuk melakukan vaksinasi di bulan November, kemudian sekarang sudah ditunda menjadi bulan Desember," ujar Fadli, dikutip PORTAL JEMBER dari kanal YouTube Fadli Zon Official.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portaljemebr.com dengan judul "Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia Mahal, Fadli Zon: Jangan Mencari Keuntungan Besar!".

"Artinya memang proses untuk uji vaksin ini belum selesai. Jadi yang disuntikkan pada bulan November atau bulan Desember itu masih di dalam tahap uji klinis yang belum tuntas, sehingga kita belum tentu mendapatkan hasil yang aman maupun ampuh," tambahnya.

Kemudian Fadli pun mulai menyoroti harga vaksin Covid-19. Dia membacakan satu berita yang membandingkan harga vaksin di Indonesia dengan di Brazil. Menurut berita yang dibacakan Fadli, harga vaksin di Brazil hanya Rp28.000, sedangkan di Indonesia mencapai Rp300.000.

Meski begitu, Fadli menjelaskan bahwa kabar ini juga belum bisa dipastikan kebenarannya, sebab ada bantahan dari Sinovac. Akan tetapi, tidak ada yang tahu soal kebenarannya karena belum ada bantahan dari pihak pemerintah Brazil.

Baca Juga: Nasib Penumpang yang Melompat dari Kapal Feri Masih Misterius, Tim SAR Terus Mencari di Hari Kedua

Tak cuma Brazil, Polandia dan beberapa negara di Eropa pun berencana menjual vaksin Covid-19 kepada warganya dengan harga murah. Bahkan tak sedikit, menurut Fadli, negara yang menggratiskan vaksin kepada seluruh warganya, seperti Jepang dan Australia.

"Artinya, persoalan pandemi Covid-19 ini adalah persoalan kemanusiaan, kan itu dasarnya, karena ini persoalan kemanusiaan, jangan sampai ada pihak-pihak yang berpikir untuk mencari keuntungan yang besar dari bisnis vaksin," kata Fadli Zon.

"Menurut saya sangat tidak etis untuk mengambil keuntungan yang begitu besar dari bisnis vaksin, di atas penderitaan orang lain, di atas penderitaan rakyat Indonesia," imbuh Fadli.

Jika benar terdapat perbedaan harga vaksin yang sangat jauh, antara Indonesia dengan negara lain, Fadli berpendapat, masyarakat patut bertanya dan curiga mengenai alasan yang ada di baliknya.

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online, Bisa Dilakukan Kapan Saja dan di Mana Saja

"Tentu kita boleh berpikir bahwa di belakang ini ada bisnis, ada dagang, ada orang-orang yang berusaha untuk menarik keuntungan, dan saya kira ini yang tidak boleh terjadi," ucap Fadli Zon.

"Mungkin saja juga ada makelar-makelar vaksin yang sedang berusaha untuk meyakinkan bahwa inilah yang terbaik, bahkan dengan dalih (stok terbatas). Saya pikir ini tidak masuk akal," tegasnya.

Dia pun meminta kepada pemerintah untuk memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang nanti tersedia aman, ampuh, murah, atau bahkan gratis.

"Sebaiknya pemerintah segera meyakinkan publik, sehingga terjadi kepercayaan publik bahwa vaksin ini aman, ampuh, harganya terjangkau, dan kalau bisa gratis untuk seluruh rakyat Indonesia," tutup Fadli Zon.***(Mohammad Syahrial/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x