MENARIK! Hasil Survei Menunjukkan 7,60 Persen Masyarakat Indonesia Tidak Mau Divaksin

- 26 Oktober 2020, 15:33 WIB
Sebanyak 7,60 Persen Masyarakat Takut Divaksin.
Sebanyak 7,60 Persen Masyarakat Takut Divaksin. /dok. pinterest.com/Vaksin

Alasan kedua yaitu 43,17% masyarakat tidak yakin dengan efektivitas vaksin. Alasan ketiga 24,20% dari mereka takut efek samping vaksin dan sisanya sebanyak 31,24% karena alasan lainnya.

Dengan demikian, berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan dengan melibatkan WHO dan UNICEF pada 30 September 2020 tersebut, perlu semua elemen melakukan komunikasi dan advokasi terhadap masyarakat.

Neni Nurainy menambahkan, "ini perlu disampaikan pentingnya vaksin".

"Apalagi dalam waktu dekat pemerintah segera melakukan vaksinasi sehingga perlu komunikasi dan sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat, terutama yang menolak divaksi tersebut" ujar beliau.

Beliau juga menerangkan vaksin hanya salah satu cara dari sekian banyak upaya penanganan wabah. Jadi bukan satu-satunya, apalagi senjata pamungkas.

Baca Juga: Hasil Kelulusan CPNS 2019 Segera Diumumkan, Siapkan Persyaratannya dari Sekarang!

"Jadi manfaat vaksin, selain mengontrol kematian juga mencegah kecacatan dan komplikasi akibat penyakit," ujar beliau.

Contohnya, sebelum ini vaksin telah berhasil menyelamatkan nyawa sekitar 2,7 juta manusia karena campak, 2 juta dari bahaya tetanus dan 1 juta karena pertussis. Bahkan beberapa penyakit telah dieradikasi, misalnya cacar api yag terjadi pada 1979.

Karena efektivitas vaksin inilah maka terjadi eradikasi dan tidak ada lagi penyakit tersebut didunia. Selain itu, terdapat pula eliminasi atau penurunan pada beberapa penyakit, diantaranya rubella, campak,dan pertussis.

"Pada intinya vaksin menimbulkan kekebalan pada individu, kelompok, dan juga global," kata beliau.***(Aisyah Rahmatul Fajrin/Lingkar Madiun)

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x