Misteri ILC Batal Tayang Minggu Lalu Belum Terkuak, Karni Ilyas Singgung Soal Mati Ketawa Cara Rusia

- 20 Oktober 2020, 14:20 WIB
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas.
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas. /Seputar Lampung//Youtube/Indonesia Lawyers Club

SEPUTAR LAMPUNG - Indonesia Lawyers Club (ILC) menjadi salah satu tontonan kritis yang banyak ditunggu masyarakat.

Isu yang diangkat seringkali sangat relevan dengan sejumlah bintang tamu kompeten.

Sama halnya dengan program Mata Najwa yang digawangi oleh jurnalis kawakan Najwa Shihab, ketenaran ILC juga tak bisa dipisahkan dari sosok Karni Ilyas.

Karni Ilyas sebagai presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) kini sedang dalam sorotan netizen terkait batalnya acara ILC yang tayang di Tv One.

Belum jelas kenapa ILC batal tayang minggu lalu. Hal ini sontak menimbulkan pertanyaan di pikiran netizen.

Baca Juga: Waspada, Norovirus Mulai Masuk ke Indonesia! Kenali Gejala dan Bedanya dengan Virus Corona

"Dear Pencinta ILC: Dengan berat hati, kami umumkan, bahwa rencana diskusi ILC, Selasa (13 Oktober 2020) malam ini, kami tiadakan. Untuk itu kami mohon maaf kepada semua pemirsa setia ILC tvOne," tulis Karni Ilyas sebagaimana diberitakan oleh Zona Jakarta dalam artikel "Ada Apa dengan ILC? Karni Ilyas Bawa-bawa Nama Anak Buah Stalin : Mati Ketawa Cara Rusia".

"Tidak semua yg saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yg saya alami bisa saya ceritakan. (Karni Ilyas)," cuit Karni Ilyas pada di akun twitternya @karniilyas pada 13 Oktober 2020.

Belum jelas tentang penyebab pembatalan ILC pekan lalu, baru-baru ini Bang Karni sapaan akrab Karni Ilyas memberikan sedikit 'clue' mengenai hal tersebut.

Ia membawa-bawa nama anak buah diktator Uni Soviet Stalin, Nikita Khrushchev.

Baca Juga: Download Stiker WhatsApp Ucapan Hari Santri Nasional 2020 dan Twibbon Format PNG

"Ini cerita era Soviet dipimpin Khrushchev. Tiap musim dingin jutaan burung Soviet mengungsi ke selatan.Suatu waktu burung selatan bertanya, kenapa kalian pada ngungsi ke sini? Burung imigran menjawab, soalnya di utara sekarang kami dilarang berkicau. (Mati Ketawa Cara Rusia)," tulis Karni Ilyas di akun @karniilyas, Minggu 18 Oktober 2020.

Cuitan Karni kali ini juga mendapat sambutan beragam dari warganet.

"Buat soal lapindo dong ama jiwasraya??gimn!!..mana tau Ada yg migrasi??," tulis akun @fitrianti92.

Baca Juga: ILC Hadir Kembali Setelah Absen Pekan Lalu, Berikut Jadwal Acara TV One, Selasa 20 Oktober 2020

"Kata burung dari utara klo berkicauitu harus baca dulu, lo blom baca dah berkicau itu namanya burubg oon,, otak itu dipake buat baca bukan bwt liat selengkangan burung aja,, gitu kira2 kata burung dari utara," tulis akun anonim @bitcoinhot1.

Ada pula yang membalas, "Bila berkicaunya burung menyejukkan hati, merdu dan beraturan ? tentunya wajib dilestarikan ? kicauan kemarahan ketidakpuasan bila dilakukan dengan beraturan dan benar merdu ?

membuat perubahan tanpa korban kegaduhan ?

A Balance Justice is the best inspiration for ammendment Raised hand," tulis akun anonim @menjiwai peran.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah