Gelombang Protes Terus Merebak, Pendukung Garis Keras Kini Turut 'Serang' Jokowi

- 12 Oktober 2020, 19:43 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. / Youtube/@sekretariatpresiden

SEPUTAR LAMPUNG - Gelombang protes dan penolakan terhadap pengesahan Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) masih terus berlangsung.

Meski pihak pemerintah telah melakukan sejumlah klarifikasi terhadap beberapa poin yang dianggap merugikan pekerja dan buruh, namun gelombang penolakan terus berjalan.

Setelah sebelumnya aksi penolakan melibatkan pihak-pihak yang kontra dengan pemerintah, ternyata penolakan terhadap pengesahan UU tersebut kini juga muncul dari sekelompok orang yang selama ini dikenal sebagai pendukung keras pemerintah atau lazim disebut Lovers.

Banyak pendukung Jokowi yang kini mulai berbalik arah menjadi pengkritik. Dari semula lovers kini mereka menjadi haters. Jumlahnya pun cukup banyak, termasuk di jagat maya.

Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Puntung Rokok, Ternyata Bisa Jadi Obat Kutu untuk Aglonema dan Janda Bolong

Demikian sebagaimana diberitakan oleh Galamedia sebelumnya dalam artikel berjudul "Pendukung Garis Keras 'Serang' Jokowi, Berbalik Jadi Haters Gara-gara Omnibus Law".

Di media sosial Twitter, kritikan para pendukung Jokowi mulai bermunculan sejak awal pekan lalu. Semula hanya satu-dua orang saja, tetapi lama kelamaan semakin masif.

Bahkan, kritikan mereka pun makin keras dan pedas. Salah satunya datang dari intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU), Akhmad Sahal.

Santri yang akrab disapa Gus Sahal ini adalah salah satu pendukung garis keras Jokowi. Sekarang, hampir setiap hari Pengurus Cabang Istimewa NU Amerika melontarkan kritik kepada Jokowi.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah