Dana Prakerja Tersisa Rp1,1 Triliun, Akankah Gelombang 11 Dibuka? Ini Penjelasan Pihak Manajemen

- 23 Oktober 2020, 21:24 WIB
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja /prakerja.go.id/

SEPUTAR LAMPUNG - Masyarakat masih menunggu, akankah program kartu Prakerja gelombang 11 dibuka?

Harapan ini muncul karena tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan bantuan guna meringankan beban hidup di masa pandemi.

Hal lain yang juga menjadi pertimbangan adalah banyaknya peserta program ini yang dicabut kepesertaannya sehingga ada banyak dana insentif yang 'menganggur'.

Sebagaimana diketahui, Pihak Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mencatat saat ini ada 310.212 orang yang dicabut kepesertaannya sejak gelombang I hingga gelombang VII.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Daftar 7 Bantuan Pemerintah, Persiapkan Diri Anda untuk Program Selanjutnya!

Semestinya, peserta yang lolos akan mendapatkan manfaat bantuan sebesar Rp 3,55 juta, terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, insentif survei kebekerjaan Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei.

Diberitakan oleh Berita DIY sebelumnya dalam artikel "Wow! Ada Dana Kartu Prakerja Rp 1,1 Triliun Nganggur, Kapan Pendaftaran Gelombang 11 Dibuka?", total anggaran yang menganggur dari dana Kartu Prakerja diperkirakan mencapai Rp 1,10 triliun.

Menurut Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin, dana itu telah dikembalikan ke Kementerian Keuangan.

“Jadi gelombang 11 itu, sebenarnya kita juga masih ada yang dicabut kepesertaannya. Dan itu sudah dikembalikan ke Kementerian Keuangan anggarannya," bebernya dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Sempat Dikira HOAKS, Pelaku Usaha ini Benar-benar Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta Padahal Tidak Mendaftar

Lantas, apakah dana itu akan dipakai untuk pembukaan Gelombang 11?

Rudy menjelaskan, ada kemungkinan Kartu Prakerja Gelombang 11 dibuka. Namun hal itu masih belum diputuskan.

“Tapi intinya kita terbuka dan siap apabila kita diminta untuk membuka gelombang 11. Kita harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke 11,” bebernya.

Sementara itu, Head of Communication Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menerima arahan untuk membuka Kartu Prakerja Gelombang 11.

Baca Juga: Hibur Netizen yang Berduka karena Naruto Tewas, Ustadz Mansyur: Semoga Husnul Khotimah!

“Saya belum mendengar soal pembukaan gelombang 11,” katanya kepada Berita DIY, Senin, 19 Oktober 2020.

Namun demikian, dia mengakui bahwa keputusan pembukaan gelombang 11 berada di tangan Komite Cipta Kerja.

Oleh karenanya, manajemen pelaksana siap untuk membuka jika Komite Cipta Kerja sudah memberikan arahan.

“Semua keputusan ada di tangan KCK, termasuk soal kuota dan alasan penambahan gelombang,” pungkas Louisa.***(Resti Fitriyani/Berita DIY)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah