Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Tak kunjung dicairkan, pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan atau MRP masih banyak dinantikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan yang satu ini sempat diumumkan akan dicairkan pada Januari, Februari, dan Maret 2024.
Sebanyak 18,8 juta KPM yang terdaftar sebagai penerima bantuan BPNT 'dijanjikan' akan menerima bansos tambahan yangs emula bernama BLT El Nino ini.
Hingga akhir April, belum ada kepastian dari pemerintah apakah bantuan MRP akan benar-benar disalurkan dan kapan akan direalisasikan.
Di tataran pembuat kebijakan sendiri sempat terjadi 'kesimpangsiuran'. Pada Sidang Sengketa Pilpres 2024 pada 5 April lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pihaknya tidak bisa mencairkan BLT Mitigasi Risiko Pangan jika data dan anggarannya tidak diajukan oleh Kemensos.
Sementara itu, Mensos Risma menyebut pihaknya belum mengajukan data penerima dan anggaran BLT Mitigasi Risiko Pangan karena belum mengetahui secara pasti terkait kondisi ekonomi makro Indonesia.
Adapun Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan akan tetap dicairkan tetapi peruntukannya diubah menjadi April, Mei, dan Juni 2024 dari semula Januari, Februari, Maret dengan total nominal yang sama yakni Rp600 ribu.
Kabar terbaru, Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa tidak ada masalah terkait penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan jika dilihat dari sisi anggaran.
