Selain itu, sebagian besar masyarakat turut memaknai bungkus ketupat yang berasal dari janur kuning yang dianyam dengan rumit.
Di antaranya yaitu janur kuning bagi orang Jawa melambangkan penolak bala, sementara segi empat mencerminkan prinsip ‘kiblat papat lima pancer’ yang berarti ke mana pun manusia menuju pasti selalu kembali ke Allah.
Demikian ulasan mengenai sejarah Lebaran Ketupat yang menjadi tradisi pada sepekan usai Lebaran Idul Fitri di Indonesia.***