Isu PKI Kembali Mencuat, Anak DN Aidit Ungkap Sejumlah Versi G30S PKI yang Tenggelam dalam Sejarah

- 1 Oktober 2020, 07:45 WIB
Anak DN Aidit Nyatakan G30S/PKI Sudah Mati : Enggak Mungkin Ada Sebuah Partai Komunis Bisa Hidup.
Anak DN Aidit Nyatakan G30S/PKI Sudah Mati : Enggak Mungkin Ada Sebuah Partai Komunis Bisa Hidup. /Instagram @hccjawabarat

"Saya ingin menyampaikan bagaimana sih sebaiknya kita melihat peristiwa G30S PKI. Selalu orang melihat dari sisi hari-h, sisi terbunuhnya para jenderal. Sejarawan sebut ada empat sampai enam versi, orang selalu tertarik pada peristiwa itu," jelasnya.

Ilham juga menyebut adanya keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam proses terjadinya G30S/PKI.

"Peristiwa itu masih kontroversial, siapa dalangya, bagaimana keterlibatan Amerika, ada yang menyebutnya bahwa Aidit adalah dalang tunggal, ada yang menyebut Suharto lah sebetulnya mengambil banyak keuntungan tentu dia melakukan itu semua, bahkan ada yang menyebutnya Soekarno, ada begitu banyak versi, kontroversial," imbuhnya.

Baca Juga: Pasca OTT, Dua ASN Pemprov Lampung Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Polresta Bandarlampung

Bahkan lanjut Ilham, ada beberapa peristiwa yang terjadi usai adanya G30S/PKI.
"Yang tidak kontroversialnya itu apa, adalah peristiwa yang mengikutinya, dampak dari peristiwa itu tidak kontroversial. Dampak dari peristiwa itu ada lima fragmen kalau beberapa orang bilang," jelas Ilham.

Akan tetapi peristiwa-peristiwa itu ditelan oleh sejarah dan tak banyak diketahui orang, kata Ilham.
 

"Jadi saya bisa katakan bahwa ada lima fragmen yang cukup dahsyat dan juga menjadi peristiwa kelam bangsa Indonesia yang tidak pernah dicatatkan dalam sejarah. Yang tercatat dalam sejarah hanya hari-h," tegasnya.

"Sehingga generasi muda tidak pernah belajar bahwa ada peristiwa kelam, bukan hanya pada hari-h tapi dari dampak dari perstiwa itu," pungkas Ilham.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x