SEPUTAR LAMPUNG – Kabar baik bagi umat muslim yang merindukan berkunjung ke Baitullah.
Setelah sempat ditutup beberapa waktu, Arab Saudi kembali membuka penyelenggaran umrah secara bertahap di tengah pandemi Covid-19.
Berita gembira ini tentu disambut baik oleh banyak negara termasuk Indonesia yang menjadi salah satu negara muslim terbesar di dunia.
Keputusan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara waktu umrah dan haji tahun ini, menimbulkan banyak kesedihan dan kekecewaan mereka yang terpaksa batal ke tanah suci karena pandemi.
Namun, kesehatan dan keselamatan merupakan prioritaskan. Kini lampu hijau bagi penyelenggaraan umrah mulai ada. Arab Saudi juga akan merilis daftar negara yang diizinkan memberangkatkan jemaah umrah.
Baca Juga: Praktis, Begini Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Pakai HP dan Syarat agar Lolos Seleksi
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus M. Arfi Hatim menyambut baik kebijakan tersebut. Ia berharap Indonesia masuk dalam daftar negara yang diizinkan memberangkatkan jemaah.
"Mudah-mudahan Indonesia termasuk yang diijinkan untuk memberangkatkan ibadah umrah," tutur Arfi, Kamis 24 September 2020 sebagai dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Rilis Kemenag.
"Komunikasi dan koordinasi terus dibangun melalui perwakilan pemerintah RI di Arab Saudi dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” sambungnya. Arfi mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan regulasi umrah di masa pandemi.