“Jalanan di simpang Joglo, Kota Surakarta (Solo) merupakan daerah dengan titik kemacetan tertinggi di Indonesia. Daerah ini macetnya luar biasa, dari survei yang dilakukan kerja sama dengan UNS UGM, ini memang jadi keharusan untuk kita lakukan rekayasa konstruksi agar kemacetan itu terurai,” katanya, dikutip dari laman Jatengprov.go.id.
Mengutip laman Kementerian PUPR, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan, Underpass Simpang Joglo Surakarta memiliki total panjang 434 meter dengan lebar 18 meter.
Proyek infrastruktur lalu lintas di dipercayakan oleh Pemprov Jawa Tengah kepada PT Hutama Karya-Wijaya Karya dan KSO.
“Hutama Karya melalui proyek antara PT Hutama Karya - Wijaya Karya dan KSO mendapatkan kontrak baru pembangunan Underpass Joglo yang terletak di Kota Solo bagian utara,” tulis Instagram resmi @hutamakarya pada 20 Desember 2023 lalu, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com.
“Nantinya, underpass ini akan memberikan manfaat dalam mengatasi kemacetan pada simpang tujuh Joglo. Selain itu, juga akan menjadi ikon baru Kota Solo!” lanjutnya.
Dengan dibangunnya underpass di Surakarta, maka bukan hanya akan jadi ikon baru Kota Solo, tetapi juga bisa menyelesaikan masalah lalu lintas yang terjadi di Simpang Joglo tersebut, mulai dari sisi headway kereta api hingga jalur transportasi daratnya.***