“Saat itu keluarga kami sedang banyak dirundung kesusahan,” ungkap Ganjar, dikutip Seputarlampung.com dari laman resmi ganjarpranowo.com.
Namun, nama belakang itu diganti menjadi “Pranowo” (hati yang terang) karena dikhawatirkan nama “Sungkono” akan berpengaruh pada kehidupan masa depan Ganjar.
Masa Kecil Ganjar Pranowo
Hingga kelas 5 SD, Ganjar menghabiskan masa kecilnya di Desa Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kemudian, pindah ke Kutoarjo, sebuah kota kecil di sebelah barat Yogyakarta. Ada sebuah momen sedih yang harus dilihat Ganjar kecil saat perpindahan ini, yakni keluarganya pernah harus “diusir” dari rumahnya.
“Aku sangat terpukul dengan kejadian ini,” kata Ganjar.
Meskipun masih sekolah di tempat yang sama, SDN 02 Tawangmangu, namun saat itu kesedihan Ganjar bertambah, karena harus berpisah jarak dengan teman dekatnya seperti Dowig, Joko, Kamso, dan Ngadimin.
Ganjar bukanlah siswa yang menonjol saat SD. Namun, ia sangat pandai bergaul, mandiri, suka menolong, sehingga disukai banyak teman. Terlebih mantan Gubernur Jateng itu juga diakui punya paras tampan.